Magic Foto

Samael melebarkan matanya karena terkejut mendengar kata-kata May!

'Tunggu May! Maksudmu, mereka itu kembar yang dibicarakan Agnes kemarin bukan ?!'

"Ya! Tidak ada kesalahan Kakak !!!!! Coba lihat profil yang May kirim."

Samael menatap layar transparan didepannya yang merupakan profil dari Mona Adelicia dan Keysha Adelicia !!!!

Setelah menatap foto di profil dan melihat wajah asli didepannya, Samael mengedutkan alisnya tanpa sadar.

'Ini keberuntungan atau kesialan, siapa sangka dua orang spesial di Amerika adalah fansku....Hahaha....'

"Apa yang akan Kakak lakukan?"

'Apa lagi? Toh tidak ada pertarungan disini, jadi biarkan saja! Selain itu, aku masih memiliki hutang magic pada mereka saat ini.'

May mengangkat bahunya tak berdaya mendengar ini dan menghilang, bagaimanapun, dengan kekuatan Samael, keduanya belum mencapai level ancaman bagi dirinya.

Samael berpikir sejenak, dan berkata sambil tersenyum, "Mengapa aku tidak mengambil foto untuk kalian berdua dan kemudian aku akan mengirimkan tanda tanganku?"

Mona dan Keysha agak kecewa, mereka ingin berfoto dengan Samael, tapi karena Samael berkata demikian, mereka hanya bisa mengangguk.

Mereka segera mengeluarkan kamera digital perak dan menyerahkannya kepada Samael.

Kameramen selalu merasa sedikit aneh, dan dia tidak tahu mengapa Samael menolak permintaan saudara kembar itu untuk foto bersama.

Permintaan ini tidak berlebihan bukan?

Karena dia merasa tisak beres, dia selalu bersiap siaga dengan kamera yang ada di tangannya dan menyoroti pergerakan Samael!

Samael tersenyum lembut, dan setelah persiapan yang cermat dia mengambil kamera digital dan mengambil foto Mona dan Keysha.

Keduanya berdiri bersama dan saling berdampingan, dengan senyum manis terpampang di wajah keduanya.

Klik!

Setelah terdengar bunyi klik, keduanya segera berpisah dan ingin melihat hasil foto yang diambil Samael!

"Baiklah, baiklah, tunggu sebentar." Samael tersenyum.

"Oke." Mona dengan cepat berterima kasih pada Samael, dan kemudian menatap Samael penuh harap.

"Samael, bisakah kau melakukan trik magic untuk kami? Kau tahu, aku dan adikku sama-sama menyukai magicmu."

katanya.

Adik dari Mona, yaitu Keysha juga mengedipkan matanya nakal dan menatap Samael penuh harap!

Samael mengangkat bahu dan berkata, "Sebenarnya, aku telah melakukan magic untuk kalian."

"Apa?!"

"Pertunjukan magic sudah berakhir"

"Kapan?"

Penonton di sekitar penuh dengan keheranan saat kata-kata Samael keluar!

Samael benar-benar mengatakan bahwa dia menyelesaikan trik magicnya. Kapan ini terjadi?

"Itu....kapan?"

Mona dan Keysha bingung, dan mereka saling memandang dengan hampa karena mereka tidak dapat memahami apa yang terjadi.

Samael tersenyum lucu melihat keduanya, karena dia tidak menyangka bahwa kedua wanita kembar ini sebegitu antusias hanya dengan tipuan mata.

"Lihat sendiri foto yang kuambil."

Samael menyerahkan kamera.

Kedua wanita itu saling memandang dan akhirnya Mona menerima kamera digital dengan kebingungan.

Keysha melirik foto di kamera, lalu keduanya berteriak dan mundur selangkah seolah hal di kamera sangat mengejutkan!

"Ini, apa yang terjadi? Itu jelas aku dan kakakku yang difoto tadi....Tapi, kenapa Samael juga ada di foto ???" Keysha berkata dengan keras.

Mona juga kaget, tapi dia tidak berteriak.

Jelas, hanya dia dan adiknya yang difoto melalui kamera itu sedangkan Samael jelas-jelas berada didepan mereka untuk memfoto!

Namun hasilnya, itu menjadi foto mereka dengan Samael ditengah-tengah keduanya !!!!!

Bahkan lokasi latar belakang mereka persis sama.

Tapi foto barusan jelas diambil oleh Samael, tapi Samael muncul di foto...Bagaimana bisa?

Mona dan Keysha tercengang, dan penonton di sekitar mereka mendidih.

Kameramen tidak bisa menahan rasa senangnya karena berhasil mengabadikan momen ini, dan pasti ada bonus dari Bos nantinya !!!!

Ini luar biasa

!!!!!

Bagaimana Samael melakukan magic aneh seperti itu

?????

Di bawah semua mata fans, Samael memang mengambil foto kedua saudara perempuan itu, tetapi dia muncul di foto!

Ini sangat bertentangan dengan akal sehat dan aturan !!!!!

"Hebat! Hebat !!!!!" Keysha menutup mulutnya, meloncat-loncat, dan berseru-seru dengan sangat gembira.

Itu adalah isyarat seorang gadis kecil yang sudah mendapatkan mainan favoritnya.

Penampilan Mona lebih baik darinya, tapi juga sangat terkejut.

"Kuharap kalian menyukai trik kecil ini." Samael tersenyum kecil dan berkata pada kedua saudara kembar yang berbeda dari imagenya ini.

"En, kami sangat menyukainya, terima kasih !!!!"

"Ini adalah pertama kalinya aku melihat trik yang murni dari pergerakan tangan dan latihan yang berulang! Ini sangat mengasikkan !!!!" Keysha mengangguk penuh semangat!

"Hahaha, terima kasih."

Samael terus berkomunikasi dengan Mona dan Keysha sambil tersenyum, dan akhirnya meninggalkan nomer ponselnya dan pergi menuju anggota Running Man yang lain.

Dibandingkan kedua saudara perempuan itu, juru kamera tadi bahkan lebih bersemangat.

Dia samar-samar merasa bahwa efek dari edisi pertunjukan magic Samael dalam episode berikutnya pasti akan membuat rating serial tv melonjak!

"Itu semua diambil, kan?" Samael bertanya pada juru kamera sambil tersenyum.

"Tentu saja! Jangan khawatir, aku tidak akan melewatkan adegan hebat dan fenomenal seperti itu !!!!" kata juru kamera serius.

"Terima kasih, kalau begitu, aku akan memberitahumu jika ada magic lagi nanti." Samael tersenyum.

"Dimengerti" juru kamera mengangguk berulang kali dan benar-benar bersemangat.

Magic Samael benar-benar menginspirasi antusiasme juru kamera ini

Tapi Samael tidak tahu, bahwa ketika dia pergi, Mona dan Keysha saling memandang dan mengangguk lalu pergi.

"Kakak, menurutmu, itu kekuatan super?" Keysha bertanya pada Kakaknya yang saat ini memiliki wajah dingin.

"Tidak, itu murni trik." Mona berkata: "Lupakan, kita sudah mendapatkan hal yang kita inginkan, bahkan jika dia pemilik kekuatan super, lalu apa?"

Keysha mengangguk dan berkata: "Jika imut adalah keadilan, maka kenapa ketampanan juga bukan keadilan?"

Kali ini Mona tersenyum tipis dan mengangguk.

"Ngomong-ngomong Kakak, apakah kita akan pergi mengunjungi orang itu? Mumpung lagi di Cina."

Mona berhenti berjalan, lalu mengangguk: "Baiklah, kuharap pemerintah Cina tidak menjadi terlalu antusias seperti sebelumnya karena kedatangan kita."