webnovel

Pesanan Kedua Selesai!

"Kalau begitu, aku menantikannya, tiga hari lagi."

"Baiklah, aku juga sudah mendapatkan alamat tempat studio "Happy Camp" diadakan. Sampai jumpa, Nona Xie Na."

Melihat lambaian tangan Samael, Xie Na yang ada di dalam mobil tersenyum. Lalu menutup jendela mobil dan pergi.

Kepergian Xie Na, membuat suasana antara Samael, Gao Yuanyuan, dan Liu Yifei agak aneh.

Ini karena, satu sisi, Gao Yuanyuan dengan berani memeluk lengan Samael dan menguburnya ke gundukan gunungnya.

Dan Liu Yifei juga terpancing olehnya dan ikut memeluk lengan Samael yang lain sambil menatap Gao Yuanyuan dengan tajam.

Samael sendiri, tidak banyak berpikir. Hanya saja, ini adalah tempat umum, dan yah...dia mendapat tatapan pembunuh dari laki-laki dan perempuan yang melihat ini tidak kuasa menahan air mata penyesalan.

"Kalian berdua, ayo pergi dulu dari sini." saran Samael yang dijawab oleh anggukan oleh keduanya.

Dalam perjalanan, Gao Yuanyuan dengan penuh semangat menjelaskan apa yang ada di sekitar, dan sedangkan Liu Yifei, dia memandang Samael dengan mata berair dan penuh kebahagiaan.

"...."

Merasakan tatapan Liu Yifei, Samael tidak berkata apa-apa dan terus berjalan.

Melihat taksi, Samael menghentikannya. Saat masuk ke dalam, sopir taksi menatap Samael dengan penuh kekaguman dan iri.

Bagaimanapun, dia memegang dua bunga di kedua tangannya!

Gao Yuanyuan merasa tidak ada yang salah dan memberi alamatnya pada sopir taksi itu.

Beberapa menit kemudian, ketiganya berhenti dan Samael membayar biaya perjalanan.

"Kalau begitu, sampai jumpa besok! Samael, kalau punya waktu, hubungi aku malam ini~~"

"Humph! Aku akan mematikan ponsel Samael semalaman ini! Kau tidak punya kesempatan!!!"

Liu Yifei mendengus kesal pada Gai Yuanyuan, tapi Samael tahu bahwa pertengkaran ini hanya sebatas gurauan, jadi dia hanya tertawa kecil.

Kemudian, Gao Yuanyuan masuk ke rumahnya dan Samael dan Liu Yifei pergi ke rumah Liu Yifei dengan jalan kaki.

Karena menurut Liu Yifei, rumahnya sudah dekat.

Ngomong-ngomong, kedua wanita ini masih memiliki keluarga yang utuh, jadi, tadi Samael tidak masuk kedalam rumah Gao Yuanyuan karena takut menjadi kesalahpahaman pada keluarga Gao Yuanyuan.

Dalam perjalanan....

".....Samael, apa kau tahu? Aku baru tahu bahwa sebelumnya, aku bukannya tidak bahagia....tapi itu karena kebahahianku ada pada seseorang, orang itu....adalah kau."

"Kau adalah masa depanku, semua yang kumiliki. Aku tahu, aku tahu kau akan menertawakanku, mengira aku bodoh, dan mengira aku naif. Tapi yang aku katakan itu serius, meski.....hubungan ini agak ambigu sekarang...tapi aku akan terus menjaga sampai kau benar-benar bersamaku. "

Samael tersentuh oleh kata-kata gadis ini, aneh bahwa dia tidak tergerak saat ini, begitu lembut, dan sangat cantik....selain itu, dia adalah bintang masa depan!

Siapa laki-laki yang tidak tergerak?!

"Feifei....."

"Kau tidak perlu mengatakan apa-apa, aku tahu apa yang ingin kau katakan. Mungkin, setelah malam ini, aku harus berbagi dengan saudaru yang lain...Tapi aku tidak peduli !!!! Karena aku akan bekerja keras dan berusaha membuatmu menjadikanku nomer satu!"

Liu Yifei tertawa, tapi matanya berlinang air mata!

Keika dia berbicara, Samael mendengar bahwa kata-katanya sangat serius dan sepertinya tidak bercanda sama sekali.

Melihat penampilan Liu Yifei, Samael tidak bisa menahan diri untuk tidak terpana, Dia belum pernah melihat gadis yang begitu serius sebelumnya.

Kebanyakan, dialah yang mengambil inisiatif.

"Samael, aku ingin kau menciumku....."

Wajah Liu Yifei memerah seperti tomat, kepalanya menunduk, tetapi dia berkata dengan serius.

"Ini…..tidak apa? Maksudku, ciuman bibir di Asia itu bagi perempuan.....berharga bukan?.. …" Samael merasa aneh.

Tapi Liu Yifei tersenyum indah dan berkata: "Apakah kau tidak berharga di mataku?"

"..."

Samael tercengang dan menggelengkan kepalanya atas kata-kata Liu Yifei. Wanita ini ternyata lebih berani daripada Gao Yuanyuan!

Memikirkan Gao Yuanyuan yang nakal dan aktif, Samael tanpa sadar tersenyum.

Kemudian, dia berpikir: 'Umm...Yah, 'Aku tidak punya pilihan. Jika permintaan gagal karena tidak memenuhi Feifei, maka itu kerugian besar.'

Lihat, Samael semakin tak tahu malu dalam membuat alasan....

"Feifei...."

"En..." Liu Yifei memeluk Samael, mengangkat kepalanya dan memandang Samael dengan mata indahnya: "Aku....aku belum pernah berciuman, kau....kau harus mengajariku ..."

Melihat kegugupan Liu Yifei, Samael memeluk pinggang Liu Yifei dengan erat dan menundukkan kepalanya menuju bibir Liu Yifei!

Liu Yifei menutup matanya, tapi...

"Kenapa kau menutup mulutmu…"

"Ah…"

"Gigi, jangan gertakkan gigimu..…"

Setelah itu, Samael mematuk lembut bibir Liu Yifei yang membuat tubuhnya bergetar lembut!

Rangsangan ini terlalu hebat bagi Liu Yifei!

Tiga menit kemudian, baik Liu Yifei dan Samael melepas ciuman,dan terengah-engah. Setelah melepaskan lawan, Samael memandang Liu Yifei dengan tatapan lucu.

"Maaf, aku....aku terlaku bernafsu..." Liu Yifei menyeka air liurnya dan berkata dengan malu.

"Tidak apa-apa…..toh, itu ciuman pertamamu. Wajar jika terpesona."

"Oh…" Liu Yifei mengangguk, "Aku…Kau ingin lagi?"

"Ini…oke…"

Mendengar ini,Liu Yifei langsung memeluk leher Samael, menggantung tubuhnya, dan membuka mulutnya untuk melakukan French Kiss.

Samael tidak tinggal diam, dan terus membalas dengan antusias!

"Samael...." suara ini membuat Samael semakin bersemangat!

Dia memainkan tangannya dan masuk ke dalam baju Liu Yufei, lalu bermain dengan gunung putihnya!

Liu Yifei bergetar hebat dan terlihat bahwa ada air murni mengalir di kakinya!

Merasakan tubuh Liu Yifei melamah, Samael memeluknya dengan kuat, tapi terus berciunan dan bermain dengan payudaranya!

Karena ini masih di jalan, Samael mengambil inisiatif untuk mengangkat tubuh Liu Yifei dan membawanya perfi kebelakang pohon!

Disana, keduanya menjadi lebih gila dan gila!

Bahkan pakaian bagian atas Liu Yifei sekarang sudah terlepas sepenuhnya memperlihatkan dua gunung putih salju dengan ceri kecilnya!

Karena merasa sudah terlalu jauh, Samael menjentikkan jarinya pada dahi Liu Yifei untuk menyadarkannya.

"Bangun."

"Ummm, tapi badanku masih panas!" Jawab Liu Yifei dengan nafas terengah-engah.

Samael tidak mau membuat resiko semakin besar. Jika di America atau Jepang, mungkin Samael akan berani.

Tapi ini masih Cina, dan bagian seperti ini sangat ketat!

"Tidak artinya tidak."

Liu Yifei tidak puas dan menginjak keras kaki Samael lalu membetulkan pakaiannya.

Samael hanya mengangkat bahunya dan menunggu Liu Yifei selesai membetulkan pakaiannya.

'May, tidak ada CCTV disekitar bukan?'

"Tidak ada Kakak~"

Samael mengangguk puas, dan menemukan bahwa Liu Yifei telah selesai berbenah.

Mengambil tangan kecilnya, keduanya berjalan dengan penuh senyum.

Bahkan Liu Yifei sudah terbiasa dengan wajah Samael dan bisa bertindak normal saat ini!

Tapi saat memikirkan kegilaan tadi, wajah cantiknya akhirnya memerah lagi!

Sesampainya di depan rumah Liu Yifei, Samael mencium ringan bibirnya dan berkata: "Selamat malam, dan jangan lupa bintang 5~~"

"Hehehe, aku tahu! Besok, ada acara?"

"Yah, mungkin aku akan membeli Villa disini. Dengan itu akan lebih mudah jika aku ingin menginap di Negara ini. Mau ikut?" Liu Yifei mengangguk bahagia dan masuk ke rumahnya.

Setelah mengunci pintu, dia membuka ponselnya dan membuka kolom evaluasi APP, yang mana ada empat opsi =

A: Evaluasi Bintang Satu.

B: Evaluasi Bintang Dua.

C: Evaluasi Bintang Tiga.

D: Evaluasi Bintang Empat.

E: Evaluasi Bintang Lima.

"Kuberi kau bintang lima! Tidak kusangka, aku melakukan itu! Kyaaa!!!" Liu Yifei mengklik tanda E dan kemudian dia pergi ke kamarnya.

Disisi Samael....

Didididi!

Ponselnya bergetar dan dia membukanya. Ternyata dari Shared Date APP.

APP: Selamat kepada tuan rumah untuk menyelesaikan tugas pesanan kedua dan memenangkan Evaluasi bintang lima.

APP: Selamat kepada tuan rumah untuk mendapatkan seratus poin.

次の章へ