213. Bersantai Walau Di Tengah Peperangan ( Memusnahkan Organisasi Mafia Dark Night Part 2 )

"Gue udah liat tempatnya." ucap Aldy yang kembali mengarahkan pandangannya pada dua petugas keamanan yang berhasil ia buat pingsan dan sekap di pojok ruangan itu. "Waktu kita gak banyak. Udah ada kabar dari Michelle?"

"Dia mengatakan kepadaku bahwa sepuluh menit lagi dia akan tiba di sini."

"Oke. Kalo gitu, gue bakal ngeluarin semua pekerja dulu dari sini. Lo siap-siap aja."

"Aku terlahir untuk siap." balas Yusril sebelum Aldy memutuskan sambungan teleponnya.

Alasan mengapa Aldy menyusup terlebih dahulu ke tempat ini adalah untuk memastikan apakah markas organisasi Dark Night memang berada di pabrik tekstil ini atau tidak. Karena tak mungkin mereka menyerang pabrik tekstil biasa tanpa alasan.

Aldy pun duduk di salah satu kursi, mengeluarkan sebatang rokok dan membakar ujungnya menggunakan pemantik.

Ia menghirup asap itu dalam-dalam dan mengembuskan asapnya ke atas.