Noah di kamarnya menepuk nepuk tangannya. Matanya memancarkan sedikit cahaya karena senang dengan apa yang terjadi sekarang.
"Hahaha sangat menyenangkan, ini benar benar menyenangkan. Meskipun aku yakin serangan terakhir itu tidak akan membunuh Tetua dengan pedang tapi aku yakin itu masih akan menimbulkan beberapa cedera. Jika saja orang tua itu menggunakan kekuatan kekuatan penuhnya dia tidak akan terjebak dalam kecerobohannya sendiri." Noah tertawa.
Noah telah membaca ingatan dari Tetua pedang, dan dia tahu kekuatan yang dimilikinya. Pain seharusnya tidak memliki kekuatan untuk melukainya sebanyak itu jika dia serius. Dan bahkan sebelum Pain bisa menyerang, Tetua pedang bisa mengabisinya terlebih dahulu.
Tapi karena kecerobohan dan kesombongannya situasinya menjadi seperti itu.
Kekuatan tetua pedang sendiri seharusnya menyamai kekuatan dari 4 kaisar, bahkan sedikit melebihinya. Dan Noah berspekulasi bahwa Panatua lainnya juga kira kira setara dengan Panatua pedang ini.
Pemerintah Dunia memang mengerikan. Noah benar benar penasaran apa yang akan Dragon lakukan untuk menggulingkan Pemerintah Dunia jika Noah tidak datang kedunia ini.
Bagaimana pun, Noah tidak pernah mengharapkan dia benar benar bisa melakukan hal seperti ini dengan kekuatan Jalur manusia kepada seorang tetua. Tadinya itu hanyalah sebuah misi sampingan tapi Noah malah berhasil mendapatkan ingatan Panatua pedang, Ini benar benar tidak terduga.
Dengan ini Noah tahu informasi kekuatan beberapa Panatua Pedang secara lengkap, tapi untuk panatua lainnya itu hanyalah pengetahuan secara kasar, yang jelas mereka semua adalah pemakan buah iblis yang sangat kuat dan selain dari itu tubuh mereka juga sangat kuat, hingga dapat menyamai Garp atau bahkan melebihinya.
Oke mereka Monster. Meskipun Noah yakin masih bisa mengalahkan mereka.
Noah tidak takut, dia bahkan bersemangat dan menantikan pertempurannya dengan mereka berlima. Kekuatan Noah sangat kuat, dia tidak bisa melepaskannya sembarangan, dan juga belum ada lawan yang dapat memaksanya menggunakan kekuatan penuhnya apalagi membuatnya kesulitan.
Yang jelas, Informasi ini akan sangat berguna saat waktunya tiba.
Dengan ini juga Noah tahu beberapa sejarah atau kejadian yang terjadi selama abad kekosongan 800 tahun yang lalu dan siapa itu Bangsawan Dunia, Siapa itu Seseorang dengan Nama D dan apa yang terjadi hingga dunia ini menjadi sebuah kekacauan seperti sekarang.
Jadi begitu ...
Jadi ini yang mereka lindungi ...
Jadi ini diri mereka sebenarnya ...
Sampah.
Tapi meski begitu, Hanya ada sangat sedikit informasi tentang IM, Pemimpin Pemerintah Dunia, sepertinya 5 panatua juga sangat jarang untuk menemui pemimpinnya ini. Noah benar benar penasaran siapa dia... Kekuatan apa yang dia punya? Apa yang dia pikirkan hingga membuat dunia menjadi kacau seperti ini? Berapa umurnya? Jenis Kelaminya?
Dan berdasarkan informasi yang didapat dari Tetua Pedang... Apakah ada kemungkinan bahwa IM adalah seseorang yang menyandang nama D?
.
.
.
Pemerintah Dunia.
4 Panatua tidak tahu kejadian ini akan berakhir menjadi seperti ini. mereka terlalu meremehkan para penyerang, dan kelalaian dari Panatua pedang juga patut disalahkan karena dia tidak menganggapnya serius.
Dan untuk alasan kenapa 4 panatua lainnya tidak ikut bertarung bersama Tetua Pedang untuk menyerang penyerang adalah tentu saja untuk menjaga martabat mereka. Mereka semua tidak harus maju untuk meladeni beberapa penyerang kecil.
Panatua berambut pirang telah menghancurkan "Hadiah kecil" dari Noah menjadi debu sehingga tidak ada batu serpihan yang menyebabkan kehancuran lain, tentu saja kecuali tetua pedang yang tertahan didalamnya, yang jelas kekuatan macam apa untuk dapat memukul dengan dampak seperti itu?
Panatua pedang memiliki beberapa luka dibadannya, meski itu terlhiat mengerikan, tapi itu tidak akan mebahayakannya.
Panatua memikirkan serangan ini dengan sangat serius.
Apa maksud Noah untuk menyerang Mariejoa ini? apakah hanya untuk secara acak membunuh Bangsawan Dunia? Ataukah memang berniat menghancurkan Mariejoa? Jika iya, itu akan menjadi pemikiran yang sangat naif, Karena tidak mungki untuk menghancurkan Mariejoa dengan hanya kekuatan seperti itu.
Tapi sepertinya tidak seperti ini. Noah dan kerajaannya telah berdiam diri selama 10 Tahun dan tidak melakukan gerakan besar apapun sehingga Dunia perlahan tidak memperhatikannya.
Tapi dengan gegabah langsung menyerang kesini... apakah ini subah peringatan? Apakah Noah akan membuat sebuah pergerakan lagi?
"Sepertinya perang lain akan terjadi.." Panatua berbadan tinggi dengan janggut putih yang panjang berbicara.
"Itu benar, dan ini adalah tentang siapa yang akan menyerang atau diserang" Seseorang Panatua dengan kulit sedikit kecoklatan dan kumis yang panjang berbicara.
"Ya.. Noah sudah tidak dapat ditoleransi lagi, dia benar benar sudah melewati batas, sebelumnya kita membiarkannya karena akan terlalu banyak korban jika kita berperang melawan mereka.. tapi sepertinya ini tidak akan bisa dihindari" Panatua Pedang berbicara, dia sekarang memiliki sebuah perban yang membungkus luka di badannya.
"Seharusnya kita serang saja Kerajaan El Cielo ini, sehingga mereka tidak akan menjadi semerepotkan sekarang, sekarang kita harus mengerahkan banyak upaya bahkan mengerahkan Seluruh kekuatan Pemerintah Dunia ..." Seorang Panatua dengan bekas luka di sisi kiri wajahnya berbicara.
"Baiklah jika ini tidak bisa dihindari, tapi kita masih tidak boleh gegabah, selain Noah banyak yang membenci Pemerintahan Dunia. Jika kita menyerang dengan kekuatan penuh secara langsung, Pasukan Revolusioner terkutuk itu bisa saja menyerang saat kita tanpa kekuatan yang menjaga Bangsawan Dunia ... Meskipun ada tuan kita, kita tidak boleh membiarkan beliau turunkan tangan akan masalah ini" Pantua dengan Rambut pirang berbicara.
"Bagimana dengan kita hanya membunuh Noah saja? Pasti ada saatnya dia pergi keluar sendirian, dan itu akan menjadi saat terbaik kita membunuhnya. Tidak perlu menyuruh siapapun, kita berlima akan mengurusnya, ini untuk menghindari kegagalan lagi.. bagaimana?" Panatua dengan janggut putih panjang berbicara.
"Itu ide yang cukup bagus.. aku setuju" Panatua rambut pirang berbicara setelah memikirkannya sebentar.
Kemudian Panatua lainnya juga dengan cepat menyetujuinya.
Tidak perlu untuk menjaga martabat mereka lagi, martabat mereka tidak berharga dibandingkan keberlangsungannya Pemerintahan Pemerintah Dunia di Dunia ini.
"huft... sungguh merepotkan"
"Aku benar benar ingin membunuh Noah ini"
.
.
.
Sudah malam sekarang.
Noah masih berada dikamarnya mempelajari ingatan yang didapat dari Panatua pedang lebih lanjut.
Setelah beberapa saat dia berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari kamarnya. Di koridor Noah melihat Alaya dengan Luna mengenggam tangan kanannya.
Noah tersenyum dan melambai pada mereka. Alaya dan Luna mendekati Noah, Lluna kecil memeluk Noah dengan menggemaskan. Alaya menatap Noah dengan senyum yang seperti biasanya.
"Noah, aku merindukan masakanmu" Melihat Noah alaya tiba tiba berbicara seperti ini.
"Ah? Baiklah, aku akan memasak untuk kalian hari ini hehe" Noah menggendong Luna dan mengusap pipinya.
"Luna sayangku, apa yang ingin kau makan? Ayah akan membuatkan apapun untukmu" Noah menawarkan sambil mengusap ngusap pipi Luna.
"Aku ingin Es krim, kue yang manis dan banyak permen hehehe" Luna berbisik pelan lalu tertawa.
"Luna.. Tidak akan ada makanan manis hari ini" Meskipun berbisik Alaya masih bisa mendengar apa yang dikatakan Luna dan langsung melarangnya.
"Ibu... Sedikit saja tidak apa apa kan?" Luna menatap Alaya dengan mata yang sulit untuk ditolak.
Tapi alaya mengeraskan hatinya dan menjawab dengan nada yang ditentukan.
"Tidak boleh, tidak akan ada makanan manis hari ini"
Luna kecil hanya bisa pasrah dan melihat Noah dengan sedikit berharap, Noah tidak bisa menolak ini dan membisikan sesuatu pada kuping kecil Luna.
Mendengar apa yang dibisikan ayahnya Luna tersenyum dan mengangguk dengan senang.
Kemudian mereka berjalan untuk makan malam.
Lisa dan Hera sudah ada di meja makan, Lisa sedang bermain dengan Hera menunggu kedatangan Noah, Alaya dan Luna. Amira sedang berada di kerajaan ini sekarang, dia sedang mengurus perusahaannya.
Putra dan putrinya sudah dewasa, mereka memiliki kesibukannya masing masing sekarang.
"Lisa, sekarang aku yang akan menjadi koki untuk makan malam kali ini hehe" Noah melipat Bajunya dan memperlihatkan lengannya sambil menunjukan ototnya.
"Uhh Hera kecil, kau ingin memakan apa huh? Ayah akan membuatkannya untukmu"
"Bababa... baba.. bababa" Hera berbicara tidak jelas sesuai bayi pada umumnya.
"Oh kau ingin memakan Steak Sapi seperti sebelumnya? Baiklah hehe" dan anehnya Noah mengerti apa yang dikatakan oleh Hera.
Hmm ini sebuah misteri.
"Baiklah semuanya, tunggu koki kalian ini memasaknya sebentar, tidak akan lama hingga membuat kalian mati kelaparan hehe" Noah bercanda.
Setelah beberapa saat sejak Noah memasak, Masakan itu akhirnya selesai. Dengan bantuan Luna kecil Noah membawa makanan keatas meja makan.
Keluarga kecil ini mulai makan dengan bahagia.
Ini adalah waktu yang akan sangat langka, Noah terlalu sibuk untuk mengurus kerajaannya, sehingga jarang untuk memiliki waktu berkumpul seperti ini.
Jadi Noah selalu memanfaatkan waktunya untuk bersama dengan mereka sebaik baiknya. Noah tidak ingin menyesalinya jika suatu hari waktu waktu seperti ini tidak akan datang dalam hidupnya.
Tidak apa apa untuk sedikit bersantai. Setelah waktu ini Noah akan memiliki lebih sedikit waktu dari yang dimilikinya sekarang.
.
.
.
Selamat Pagi..
maaf kalau ada typo hehe..
Btw ini 5 tetua dipanggilnya gini diterima ga? wkwk, aku bingung manggil mereka gimana soalnya XD
Ada 1 bab lagi...