Sama seperti hari-hari saat Bai Ran tinggal bersama ibunya dulu.
Lumayan melelahkan, cukup bekerja keras, namun sangat sederhana.
"Benarkah?" Quan Rui bertanya balik sambil tersenyum. Bahkan senyumannya semakin pahit.
Sejak Quan Rui lahir, ia tidak ditakdirkan untuk menjadi orang biasa, tetapi ia ditakdirkan untuk terlibat dalam prinsip utama benar dan salah yang tak terhitung jumlahnya.
Ternyata Bai Ran tidak menyukai Quan Rui yang seperti ini.
Mereka berdua ternyata datang dari dua dunia yang berbeda.
Bai Ran tidak menyadari rasa kehilangan dari ucapan Quan Rui barusan, sebab ia masih berada di dunia fantasinya.
"Tapi yang penting adalah aku memilikimu." Bai Ran berpikir sejenak dan tiba-tiba merasa bahwa ia tidak harus menjalani hidup yang sesederhana itu.
Hidup Bai Ran bisa bermacam-macam, tapi harus ada Quan Rui di sisinya.
Sayang sekali, Quan Rui tidak memasukkan kalimat Bai Ran yang terakhir ke dalam hati.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください