webnovel

TAMAT

Andra merengkuh Zivana dalam pelukannya setelah malam panas yang mereka lakukan. Mereka berdua sedang mengatur nafas setelah beberapa kali penyatuan. Sungguh akhir yang bahagia. Ah bukan ini adalah permulaan usia perpisahan. Kini tubuh mereka ditutupi dengan selimut yang sama. Saling diam dan sibuk dengan pikiran masing-masing. Sedih, bahagia, sekaligus haru bercampur jadi satu.

Andra mencoba menceritakan kembali apa yang sudah dia lakukan.

"Pura-pura meninggal? sungguh terlalu kamu Mas." ucap Zivana sambil menatap sayu wajah suaminya. Kesal sekali dengan sikap Andra yang seolah mempermainkan perasaannya. Tapi juga bahagia karena rindunya terbayarkan sudah. Meski marah, tapi lebih banyak bahagianya. Zivana akhirnya lebih memilih mengabaikan marahnya. Karena dia tahu betapa menderitanya saat Andra pergi darinya.

"Maafkan aku, Zi. Aku terpaksa melakukan semua ini karena waktu itu Anton tiba-tiba bisa keluar dari penjara. Aku harus cari tahu seakar-akarnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ