TIGA BULAN KEMUDIAN
Devano tampak sibuk mondar mandir ke sana ke mari. Bukan untuk mencari sesuatu melainkan dia harus mempersiapkan kebutuhan Aliya yang sebentar lagi akan melahirkan. Aliya sudah berada di mobil dalam keadaan kesakitan akibat kontraksi. Devano panik.
"Tenang Van, ini ponselmu. Bunda temukan tadi di atas kulkas."
"Alhamdulillah.. makasih ya Bun." Devano mengambil ponselnya karena sangat penting apalagi di saat genting seperti ini.
"Sama-sama. Jangan terburu-buru, Van. Kamu harus tetap tenang saat jagain Aliya nanti."
"Iya Bund. Aku titip Alby dan Daffa ya Bun. Semoga mereka tidak rewel."
"Aamiin.. masalah Daffa dan Alby serahkan pada Bunda. Ada bibik juga yang membantu. Kamu tidak usah khawatir. Sekarang kamu fokus saja sama istrimu. Dia butuh support darimu."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください