Zivana tampak Diam sepanjang jalan. Setelah apa yang dia dengar di rumah sakit tadi, rasanya memang ada kesalahan yang dibuat oleh Andra terhadap Laili. Dari apa yang diucapkan oleh ibunya Laili, jelas sekali kalau Andra pernah memberikan harapan kepada Andra. Mungkin ibunya Laili juga tidak akan berharap terlalu besar jika Andra tidak memberikan harapan.
"Kamu kenapa diam aja, Zi?" tanya Andra yang sekarang sedang menyetir mobil di sebelah Zivana.
"Aku kecewa sama kamu," jawab Zivana.
"Kecewa bagaimana? Memangnya apa yang sudah aku lakukan sama kamu?"
"Bukan sama aku, tapi sama Laili. Dari apa yang aku dengar tadi, jelas sekali kamu sudah memberikan harapan yang besar pada Laili dan keluarganya."
"Yang bagian mana aku memberi harapan?" Andra masih belum menyadari kesalahannya.
"Ya yang kamu bilang sama ibunya Laili kalau kamu menikahi Laili bagaimana?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください