"Kita mau pergi ke mana lagi Andra? jangan ajak aku ke tempat yang macam-macam ya? Atau aku akan teriak?" ucap Zivana sambil menatap tajam pada Andra yang melajukan mobilnya entah kemana. Tapi Zivana tahu ini bukan ke arah rumahnya.
"Kamu tenang saja, Zi. Aku kan sudah bilang aku juga takut dosa. Aku tidak mungkin membawamu ke tempat macam-macam. Atau jangan-jangan kamu yang pengen aku ajak ke hotel atau penginapan begitu? dari tadi pikiranmu kotor terus." ucap Andra setengah menggoda Zivana.
"Tidak lucu tahu." Zivana memalingkan wajahnya. Enggan sekali untuk menatap laki-laki yang ada di sebelahnya itu. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana jika nanti dia sudah menikah dengan Andra, dan setiap hari dia akan melihat Andra selalu dekat dengannya.
"Jangan marah Zivana. Nanti aku jadi semakin cinta sama kamu. Kamu semakin cantik kalau marah." ucap Andra yang membuat Zivana marah tapi juga menahan malu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください