webnovel

~Kinan Hamil? Meta Ngidam!~

"Mbak Lintang bagaimana kabarnya?" tanya Aidan. Dia kemudian duduk di samping Lintang, sambil masih memegang bubur yang dia bawa itu.

"Baik. Hanya saja gue merasa kesepian," jawab Lintang. Dia sudah tak sepercaya diri seperti sebelumnya, bahkan dia tampak bersangsut mundur seolah merasa malu dengan Aidan.

Tapi, Aidan juga tidak akan pernah memaksa sama sekali, dia hanya tersenyum mencoba untuk tika memerhatikan hal itu.

"Saya bawakan bubur kesukaan Mbak Lintang. Katanya dulu semasa kecil Mama Mbak Lintang suka membuatkan bubur ini. Yah, tapi saya sendi tidak tahu apakah rasanya seperti yang diinginkan oleh Mbak Lintang atau belum."

Aidan lantas menyodorkan sesendok bubur pada Lintang, tapi Lintang seolah enggan. Lagi Aidan kembali tersenyum, dia ingin meyakinkan Lintang jika ini adalah hal baik, bukan hal yang menakutkan ketika berinteraksi dengan orang lain.

"Makan Mbak, bukannya kita berteman?" tawar Aidan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ