Setelah kami kembali ke rumah pintar, tim medis sudah ada di sana. Bahkan ada beberapa dokter senior yang turut serta juga untuk menangani masalah ini. Aku menyapa mereka sebentar, kemudian aku memilih untuk mengamati bersama dengan Romo Nathan. Melihat Manis sesekali yang tampak sibuk mencatat sesuatu. Setelah itu dia kembali sibuk dengan beberapa hal lainnya.
Aku takut jika hal ini bisa membuat Manis ndhak bisa istirahat, menganggu kesehatannya, kemudian dia jatuh sakit lagi. Apa yang harus kulakukan untuk membantu Manisku agar dia ndhak terlalu bekerja keras mengurusi ini? Toh, sudah banyak ahli medis yang lebih pengalaman dari dia.
"Kalau boleh Juragan Nathan, dan Pak Lurah, kami hendak bertanya beberapa hal dengan kalian. Apa kami boleh bicara sebentar?" tanya salah seorang dokter.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください