Hap!
El berayun dan melompat ke tali yang selanjutnya.
Dia berpikir... "A-apa itu barusan.....? Belati ini..."
"El! Ayolah! Cepat sedikit! Atau tidak kau akan ketinggalan!" Teriak Zad dari kejauhan.
Hap!
"Fyuhh!"
"Sepertinya kita harus keatas sana..." Kata Zad sambil menunjuk ke atas.
Mereka berdua memanjat menggunakan tali tersebut dan mereka melompat dan menuju tali yang selanjutnya. Tali yang gelantungan disini ada sekitar 200 Buah. Dan mereka harus melalui itu semua.
"Tali akan mulai putus dalam 3 menit!"
"A-APA?! TUNGGU! INI TERLALU TIBA-TIBA!"
"Cepat! Zad!"
Mereka memanjat dan berayun dengan cepat, ya itu sangat mudah bagi mereka tapi....
"Hah... Hah... A-Aku... sudah mulai lelah..." Kata Zad.
"A-Aku juga..."
Ya, Mereka sudah mulai kelelahan.
Walaupun mereka memiliki stamina yang besar, tetap saja mereka memiliki keterbatasan.
"2 Menit lagi!"
"Tidak... Kita tidak mungkin sampai kesana dengan sempat!" Kata El.
"Itu Tidak Benar!! Elios Waithful!"
"Hah... Siapa itu...? Suaranya terdengar asing..!!"
Tanya El dengan bingung.
Di bagian celana, dia merasa ada sesuatu yang aneh. Belati yang terikat di celana-nya terasa aneh.
...
Drrrrr....
*menacing
El melihat Belati itu dengan teliti..... Tatapannya sangat tajam.
*DDDDDRRRRRRRRRRRRR!!!!
*SSSSSYYYUSH
Seorang raksasa keluar dari belati tersebut. Tidak, Belati tersebut berubah bentuk menjadi seorang raksasa.
"Kau..."
"Orion The Giant Huntsman...?"
Tanya El...
"Benar sekali, Elios Waithful. Kau telah menjadi pemilikku!"
"1 Menit Tersisa!"
"G-GAWAT!"
"Orion! Bisakah kau membawa kami ke step selanjutnya..?!" Tanya El.
"Tentu saja! Naiklah ke pundakku!"
Orion Melompat ke dinding dan memanjat dinding tersebut. 400 Meter lagi untuk mencapai step tiga!
Orion memanjat dengan sangat cepat, 200 meter untuk mencapai step selanjutnya!
"10 Detik lagi!"
"GAWAT! KITA HARUS SEGERA CEPAT!"
Orion Menahan kaki nya sesaat, kemudian ia melompat!!
"...3"
"...2"
"HAAAAAAAAAAAAAAAA"
"...1...."
...
?
Tangan orion berhasil memegang platform dari Step tiga. Mereka berhasil...
"Hah..."
"Hah..."
Orion kembali menjadi pedang, lalu El berkata "Orion, Setelah latihan ini ada banyak yang aku ingin tanyakan..."
"Ha... Itu Mengagetkanku, El..."
"Jadi Begitu, Orion telah memilih orang yang tepat. Elios waithful, Anak dari Reiss Waithful. Seperti yang diharapkan dari darah seorang Raja..." Kata Weis.
"Kalian sudah siap melakukan Step terakhir dari stage ini?" Tanya Weis kepada Zad Dan El.
"Sangat Siap..!!" Jawab Zad dengan Yakin.
Gerbang Terbuka.
"Ini..."
"Kau..."
...
"Reinstald Southwell..."
"Jadi Begitulah, Kalian akan 2 Lawan Satu melawan-ku. Tapi aku mungkin akan menahan kekuatanku jadi tenang saja."
"Itu tidak mungkin! Walaupun kau menahan kekuatanmu tapi tetap saja kedudukan kita sangat jauh berbeda!" Kata Zad.
"Jadi kau tidak yakin dengan latihanmu selama ini...? Zad!"
Zad terdiam... Dan dengan yakin dia menjawab
"Ayo Lakukan... Aku akan menyelesaikan ini..!!"
Gerbang Tertutup.
Di Arena Pertarungan sebesar 70 Meter × 75 Meter.
"Peraturannya Simpel! Yang terjatuh ke tanah duluan, maka akan dianggap kalah, dan menang mendapat 1 poin. Mencapai 3 Poin maka akan dihitung sebagai Pemenang Stage ini.
Pertandingan Zad dan El melawan Rein.
Dimulai..!!!
"El, Dengar. Yang kita lawan adalah Guru kita, Jadi dia tau semua serangan dan teknik yang kita lakukan ke dia... Jadi Kita har--"
*Menacing...
Rein, Telah berada di belakang mereka berdua.
"A-Apa?! Sejak Kapan...?!"
"Kalian terlalu lama menentukan..!!"
*BRAKKK
Rein Menendang mereka berdua hingga ke ujung Arena.
"Ohok...."
"Sial, Dia terlalu cepat..!!"
"Zad, Berpencar..."
El menyuruh Zad dengan suara pelan.
Mereka berpencar, Mengincar Rein di Arah yang berbeda.
"Hmm... Jadi begitu, Menyerang dari Dua arah ya... Itu memang pilihan yang bagus untuk melawan seseorang, Tapi ingatlah... Yang kalian lawan itu Aku..!!!!!"
"Hooooaah...."
Rein mengambil nafas yang dalam untuk mengisi Mana-nya.
*DOOMMMMM..!!!
"A-APA-APAAN AURA YANG BESAR INI..?!!"
Aura dan Tekanan yang sangat besar yang dipancarkan oleh Rein benar-benar membuat mereka berdua ketakutan.
"A-Aku terasa... sangat lelah..." Kata Zad.
"Inilah Mana Type-3, Mana Stealing. Mana yang Kecil akan kalah dengan Jumlah Mana yang besar. Kalian harus mengingat itu!"
"Sialan... Aku juga semakin lelah... Tubuhku..."
Kata El.
"El..."
"Huh...?"
"Mana... Type...2.."
"Type 2... BENAR!!"
"AYO KITA LAKUKAN! ZAD!"
"HHHoooooooooooaaaaaahhhhh...."
Mereka berdua berdiri dan mengambil kuda kuda. Kemudian menarik nafas sangat dalam.
Mana Type-1 Mana Manipulation, Memungkinkan seseorang agar bisa memanipulasi Mana mereka sesuka hati, Ini adalah teknik paling dasar untuk pengguna mana.
Mana Type-2 Mana Fusion, Memungkinkan seseorang agar bisa Menggabungkan 2 Atau Lebih Orang yang memiliki Mana dan memusatkannya kepada salah satu Orang tersebut. Hanya Salah Satu.
Mana Type-3 Mana Absorption, Seseorang yang memiliki Aura besar akan menyerap seseorang dengan Mana kecil. Tipe ini sangat susah dilatih, dan membutuhkan banyak kerja keras.
"Mana...Fu...Sion...!!"
El Dan Zad menggabungkan Mana mereka.
(Baiklah, Aku akan hanya mendukung Zad. Aku akan memberikan mana-ku kepada dia!) Pikir El.
(El, Aku akan memberikan Mana-ku kepadamu!) Pikir Zad.
"Hmph... Kalian Tidak kompak....."
"Aliran Mana kalian jadi berantakan dan saling mendorong..."
(Apa ini... Zad, Kenapa kau memberikan Mana-mu kepadaku...?)
(El, Yang benar saja! Aku tidak bisa melawan dia! Cepat dan terimalah Energi ini!)
Zad memaksa Mana-nya dan mendorongnya sangat kuat, Bahkan El tidak bisa menahan Dorongan mana yang sangat kuat itu.
...
"Selanjutnya... Kuserahkan kepadamu... El..."
Kata Zad sambil terbaring di Lantai.
Energi yang dimiliki Zad sudah hampir habis karena diberikan kepada El.
"Kenapa....."
(El, Kau Akan Menggantikanku... Dan Kau akan menemukan seseorang yang sangat Baik kepadamu...)
"..."
El berdiri..., dan berkata "Ayo kita lakukan, Rein! Satu Lawan Satu!!"
"Hmm..? Baiklah, Akan ku layani!" Jawab Rein dengan Tegas.
El mengambil kuda-kuda, Dia tidak perlu memikirkan sebuah strategi. El langsung melompat dan berlari ke arah Rein dengan gesit.
Setelah didekat Rein, Dia menggerakkan tangannya kebelakang lalu memukulnya. Tapi yang dilawan dia adalah Rein, Tentu saja bisa di hindari dengan mudah. Ternyata pukulan tadi hanyalah Pengalihan. El memegang tangan Rein dengan kedua tangannya, Lalu Membanting Rein ke lantai.
"Pertandingan 1, Berakhir dengan mulus! Elios Waithful mendapat 1 poin!"
"Ack!! Kau... Tidak buruk juga, hahaha!" Puji Rein kepada El
"Pertandingan kedua..."
"...Dimulai!!"
"HAAAP!!"
El melambungkan kaki-nya dan menendang Rein dengan sangat kencang. Kali ini Rein tidak akan tertipu, dia melompat kebelakang dan menghindar dari serangan tersebut. El mengambil kuda-kuda lagi, dia mengisi tenaga. Aura Mana terpancar dari tubuhnya. Dia Menciptakan sebuah Bola yang terbuat dari mana, kemudian Mengarahkannya Ke Rein, Lalu dia menembaki bola tersebut.
"Mana Manipulation...Ya... Ini Akan menjadi semakin menyusahkan"
Tak hanya sekali, El sekaligus menciptakan banyak Bola dan kemudian menyerang ke arah Rein berkali-kali.
"Percuma saja! Kau hanya akan menghabiskan Energi Mana-mu!" Kata Rein
"Tch... Sialan..."
Biar kutunjukkan bagaimana cara memanipulasi Mana dengan benar.
Rein berhenti berlari, dia hanya diam di tempat dan tidak melakukan apa-apa.
"Kenapa dia diam saja...?"
"Masa bodo, Akan ku serang langsung..!!"
Sesaat El ingin menggunakan tinju-nya ke Rein, ada sesuatu yang Aneh. Padahal belum sampai ke badan Rein tapi Tinju-nya sudah mengenai sesuatu di udara.
"Sakit! A-Apa itu..?!"
Rein melihat El dengan tersenyum
"Ketika kau bisa memanipulasi mana, itu berarti kau tidak hanya bisa menggerakkannya. Tetapi Membesarkan, Mengecilkan, Mengeraskan, Meringankan, Menipiskan, Menebalkan, Menghilangkan, Mewujudkan. Kau bisa melakukan itu selama kau bisa memanipulasi mana"
"Dan Yang ku-gunakkan sekarang adalah mengeraskan Mana. Aku sengaja berdiri diam untuk memancing-mu dan membuatmu menyerangku, Hanya untuk memberitahumu bahwa kau bisa juga melakukan yang seperti...ini!"
Mana pelindung tersebut berubah wujud, meringan lalu terbelah menjadi dua. Kedua Mana tersebut berubah wujud menjadi sebuah tangan. Lalu tentu saja, Dia menggunakan itu untuk memukul El.
El Terbanting ke lantai.
"Pertandingan Kedua! Selesai! Reinstald Southwell Mendapat 1 Poin!"
1-1
"Sialan..!!"