webnovel

akhirnya bertemu

Sinta masih duduk di taman itu, setelah menangis dan mencoba menenangkan dirinya akhirnya Sinta merasa jauh lebih baik, hatinya yang sesak sudah merasa jauh lebih baik.

wajahnya yang basah oleh air mata dia hapus mengenakkan pakaiannya.

"ini jauh lebih baik, aku harus kuat jangan lemah seperti ini! demi nenek aku harus bisa bertahan, aku pasti bisa!" ucap Sinta yang berusaha menyemangati dirinya sendiri.

Dia berusaha tersenyum sendiri walaupun air mata masih saja menetes dari sudut matanya.

Sinta mengambil ponselnya dan melihat ada ratusan panggilan, itu dari Daffin dan juga kakek Wijaya.

Bahkan pesan pun tidak kalah banyaknya, semua pesan itu berisi pesan yang sama.

"sayang, kamu dimana? cepat beritahu aku!"

isi pesan yang sama hingga ratusan pesan.

Sinta menghela nafas pendek dan berkata "kenapa masih mencari aku? bukankah dia sedang bersama mantan kekasihnya? kenapa masih saja peduli tentang aku?" ucap Sinta sambil menatap kearah layar ponselnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ