Sejujurnya Xin Xianglian tidak menginginkan Mu Qianxun untuk dinikahkan dengan keluarga Gao sedikit pun. Bagaimanapun juga, keluarga Gao juga dianggap sebagai keluarga yang terpandang dan terhormat di ibu kota. Dia tidak menginginkan gadis itu memiliki kehidupan yang bagus dan membahagiakan sedikit pun.
Meskipun ke depannya Xin Xianglian akan menjadi menantu pertama dari keluarga Ou yang paling luar biasa dan megah di ibu kota, lalu statusnya entah akan menjadi berapa level lebih tinggi jika dibandingkan dengan menantu keluarga Gao. Akan tetapi, dia hanya tidak suka jika Mu Qianxun merasakan kehidupan yang baik dan hari-hari yang bahagia. Dan karena sekarang telah merasakan kebahagiaan dengan pria liar, maka untuk apa gadis itu berhenti.
Namun, jika Mu Qianxun terikat hubungan pernikahan dengan keluarga Gao, hal itu bisa membuat bisnis keluarga Xin mendapatkan pemasukan sekitar satu milyar Yuan lebih setiap tahunnya. Tentunya, hal ini juga merupakan sebuah hal yang bagus. Namun, dengan kapasitas dan status Mu Qianxun yang seperti itu, meskipun dinikahkan dengan keluarga Gao, dia tetap tidak akan mendapatkan kebahagiaan dan kebaikan. Pasalnya, bagaimanapun juga, Wu Chun, ibu Gao Wen, begitu sulit untuk dihadapi. Meskipun gadis itu menjadi istri yang bergelimang harta, tapi tetap saja ke depannya kehidupannya tidak akan jadi begitu mulus.
Xin Liao lalu berkata dengan marah, "Siapa yang tahu apa yang dipikirkan di dalam hati gadis itu? Aku telah setuju akan hal itu dengan keluarga Gao, jadi kalau dia bersedia, maka memang harus bersedia. Dan kalau tidak bersedia, dia juga tetap harus bersedia."
"Ayah, aku akan memercayakan seseorang untuk bertanya soal kondisi Mu Qianxun. Aku juga akan membantumu untuk membujuk dan meyakinkannya."
Xin Liao sekarang merasa puas terhadap Xin Xianglian. Setiap hari, ketika dirinya melihat Xin anaknya itu, senyumnya selalu merekah.
"Oh Xianglian... Kamu memang bintang keberuntungan keluarga kami. Apa kamu tahu? Malam ini Ou Zun pergi ke pesta makan malam Tianxing dan tanpa ragu-ragu sedikit pun langsung pergi mencari keluarga Gao, lalu berkata kalau Gao Wen merindukan dan mendambakan wanitanya. Mungkin dia tidak tahu kalau kamu tidak jadi dijodohkan dengan Gao Wen pada kencan buta itu dan langsung memperingatkan mereka dengan kejam. Menurutmu, sejauh mana Ou Zun merasa dirimu adalah sosok yang begitu penting di dalam hatinya?"
Mendengar hal itu, terdapat semburat rasa malu yang tampak di wajah Xin Xianglian. Dia juga sudah mengetahui persoalan ini. Tentu saja lingkar sosialnya begitu besar dan penyebaran berita itu sangatlah cepat. Saat itu, dia sedang makan bersama dengan beberapa sepupu perempuannya. Tiba-tiba, ada orang yang mengirimkan berita tentang persoalan ini ke salah satu ponsel milik sepupu perempuannya. Lalu, dia pun berubah menjadi pusat perhatian di sana. Di sebelah-sebelahnya pun bermunculan suara-suara pujian. Dan sekarang, kemanapun dia pergi, dia menyandang gelar tunangan Ou Zun di kepalanya. Dan tidak perlu disebut lagi pandangan seperti apa yang didapatkannya.
"Ayah, aku juga tidak tahu seberapa dalam rasa cinta Ou Zun terhadapku karena tiba-tiba saja seluruh dunia ini tahu dan jadi ribut. Kamu bahkan tidak tahu kalau sekarang ketika aku pergi keluar, terdengar beberapa suara-suara pujian sampai-sampai aku lelah setengah mati mendengarnya."
Perkataan kesal keluar dari dalam mulut Xin Xianglian, namun ekspresi di wajahnya dipenuhi oleh rasa bangga dan juga perasaan malu-malu seorang gadis muda. Lingkaran cahaya yang menyorotnya karena menjadi tunangan Ou Zun membuat reputasinya menjadi melejit. Selain itu, keluarga Xin juga menjadi seleb ibu kota dalam waktu yang nyaris begitu instan. Bahkan juga ada banyak perusahaan besar yang berinisiatif mencari Xin Liao untuk mengajukan permintaan kerja sama.
"Tentu saja aku ingin seluruh dunia tahu dan menjadi ribut. Anak perempuanku ini begitu cantik, baik hati, jujur dan terampil, bahkan Ou Zun pun bisa menemukan kelebihanmu. Kamu memang pantas dipuji-puji. Saat pertunanganmu dengan Ou Zun, aku pasti akan meminta keluarga Ou untuk mengadakan pesta makan pertunangan yang riuh dan penuh antusias hingga diketahui oleh seluruh dunia. Aku akan membuat anak perempuanku dinikahkan ke keluarga Ou dengan pemandangan yang begitu megah dan indah."
Xin Xianglian tersenyum tipis mendengarnya. "Kupikir akan begitu. Aktivitas Ou Zun yang sekarang saja sudah menyebabkan keriuhan yang begitu besar, bukankah ke depannya akan menjadi lebih besar lagi? Sejujurnya aku tidak mengkhawatirkan hal ini, tapi aku mengkhawatirkan Qianxun. Bagaimanapun juga sekarang dia menjadi simpanan pria liar. Bukankah sikap keluarga Gao yang tidak membenci dan mengabaikannya itu adalah hal yang bagus? Nantinya, akan sangat susah jika ingin menemukan sebuah keluarga yang begitu terhormat dan kaya-raya seperti itu."
Raut wajah Xin Liao tampak memikirkan sesuatu. "Kamu tidak perlu mengurusi ini karena aku memiliki cara untuk menghadapi Mu Qianxun. Di mataku, dia adalah sebuah alat untuk mendapatkan kontrak dari keluarga Gao dan bagaimana bisa aku membiarkan sebuah alat tidak mematuhi keinginanku? Ibaratnya kalau misalkan aku terikat, maka aku juga akan membuatnya terikat di atas kasur Gao Wen juga!"
Xin Xianglian menundukkan kepalanya dan terdapat kilatan kekejaman yang begitu seram dan tersembunyi di dalam kedua matanya.