"Presiden Mo, pakaiannya sudah dibeli," ucap Wei Zheng sambil menundukkan kepalanya, lalu menurunkannya lagi. Seolah-olah ia tidak sabar untuk masukkan seluruh tubuhnya ke tanah dan menjadi tidak terlihat.
"Ya." Mo Yesi mengetukkan jarinya di atas meja dengan ringan sambil berkata, "Letakkan."
"Iya."
Wei Zheng buru-buru meletakkan tas pakaian di atas sofa. Setelah meletakkannya, ia pun berbalik dan berjalan keluar, serta tatapannya tidak melihat Mo Yesi lagi. Namun, saat ia baru saja berjalan sampai ke pintu...
"Tunggu. Kembali!" seru Mo Yesi
Tubuh Wei Zheng seketika menegang, dan ia pun perlahan berbalik, "Presiden Mo, apakah ada perintah lain?" tanyanya.
"Batalkan acara jamuan makan siang, dan ubah ke lain waktu. Kemudian, pergi dan pesan tempat di restoran barat dengan lingkungan yang lebih baik."
"Baik, Presiden Mo."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください