Haha, cara kuno seperti ini lagi. Berpura-pura ponselnya mati, lalu meminjam ponselku dan kemudian mengirimkan nomor ponselku ke nomor teleponnya sendiri. Terus terang saja jika menginginkan informasi kontakku. Ckck, wanita jaman sekarang ini memang berpikir lebih dari satu, batin Yan Shaoqing.
Dengan ilmu psikologi, Yan Shaoqing hanya melihat tetapi tidak mengatakannya. Lalu, demi Kakak iparnya, ia masih akan memberikan wanita ini sedikit wajah, dan tidak menyanggah di hadapannya.
Yan Shaoqing kemudian menyerahkan ponselnya dengan senyum menawan. "Tentu saja bisa, jangankan untuk mengirim satu kali pesan, kau juga boleh mengirim pesan sebanyak yang kau mau."
Jiang Luoli mengambil ponsel Yan Shaoqing dan mengulurkan tangannya untuk menyelipkan rambut di dahinya. Setelah itu ia memberi Yan Shaoqing senyuman cerah sambil berkata, "Terima kasih, Tuan Yan."
Yan Shaoqing pun langsung membatin, Hehe, mau menggodaku lagi?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください