"Petugas toko bunga," jawab Qiao Mianmian.
"Dewa pria akan memberimu bunga?" tanya jiang Luoli.
"…Hm."
"Wow… Dewa pria sangat romantis," Jiang Luoli berkata dengan iri, "Kupikir pria seperti dia tidak mungkin akan memberikan bunga kepada perempuan."
Qiao Mianmian tidak menjawab, "....."
Apakah mengirim bunga itu romantis? pikir Qiao Mianmian. Namun, ketika ia pertama kali menerima bunga dari Mo Yesi, ia memiliki reaksi yang sama dengan Jiang Luoli. Qiao Mianmian merasa bahwa mengirim bunga kepada wanita bukanlah sesuatu yang akan dilakukan seorang Mo Yesi.
———
Qiao Mianmian memberitahukan alamat asramanya kepada petugas toko bunga. Segera setelah ia dan Jiang Luoli berjalan turun ke asrama, mereka melihat sekelompok gadis membentuk kelompok-kelompok, seolah-olah mereka sedang menonton sesuatu. Dari kerumunan itu, terdengar desahan yang keluar dari waktu ke waktu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください