Qiao Anxin tampak sangat ketakutan dan tubuhnya gemetar sepanjang waktu.
Begitu Su Ze menunduk, ia melihat mata Qiao Anxin yang berkaca-kaca dan wajahnya yang memucat karena ketakutan. Wajah Qiao Anxin dicakar hingga terluka dan ada dua bekas merah panjang di pipi putihnya yang terlihat mengejutkan.
Wajah Su Ze segera tenggelam. Ia mengulurkan tangan dan memeluk Qiao Anxin, lalu memelankan suaranya dengan lembut, "Anxin, jangan takut. Aku sudah datang ke sini. Ada aku, jadi tidak akan ada yang berani menyakitimu lagi. Jangan takut…"
Qiao Anxin memeluk Su Ze dan menangis dengan sedih, "Kakak A Ze, kau pasti marah padaku. Wajahku dicakar hingga terluka. Bagaimana dengan pekerjaanku selanjutnya?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください