webnovel

S.2 Mereka Yang Mati Sia-Sia

Hari sudah pagi dengan suasana di Istana Aarez masih sangat kacau, meskipun sebagian para penyusup itu sudah berhasil melarikan diri dari pengepungan yang dilakukan oleh kepolisian Aarez.

Pengawalan ketat masih terlihat di lingkungan Istana, bahkan media yang sudah menunggu di luar gerbang kerajaan belum mendapatkan pernyataan resmi apapun dari pihak kerajaan.

Mobil ambulance, tim penjinak bom, hingga mobil pemadam kebakaran terlihat berjaga dan siap menyambut para korban yang harus diselematkan.

Begitu juga dengan Helena, dia berada di salah satu ambulance sambil memperhatikan Veddira yang masih terbaring lemah.

"Ada apa dengannya? Apa dia terluka parah?" tanya Helena panik.

Seorang petugas medis baru saja memeriksa sepasang mata Veddira, mengarahkan senter kecil dengan cahaya putih yang terang. Petugas wanita itu memegangi pergelangan tangan Veddira, merasakan denyut nadinya yang teratur.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ