mimpi buruk yang sering di alami Tasya. nyatanya itu milik inka. saudara kembar Tasya.
Hah...hah...suara nafas yang terengah-engah.
"Mimpi buruk, itu mungkin hanyalah mimpi buruk." Ucapnya dengan wajah yang memucat serta keringat dingin yang terus bercucuran.
Kini Tasya menyentuh perutnya,dan betapa terkejutnya Inka saat menyentuh perutnya yang datar.
"Tidak mungkin!"
Ia segera beranjak dari tempat tidurnya dengan masih menyentuh perutnya.
Ia meraba dinding untuk menyalakan lampu, karena saat itu kamar dalam keadaan gelap.
Setelah lampunya menyalah, ia mengangkat pakaian dan melihat bagian perutnya.
"Tidak mungkin," Ia masih tidak percaya dengan apa yang sedang Ia alami kini.
"Tidak tidak tidak,"
Aaa…. Teriaknya dengan begitu keras. Ia menangis tersedu-sedu saat itu.
Seorang pelayan berlari masuk kedalam kamar, dan menghampiri Tasya yang sedang menangis tersedu-sedu. Ia membungkuk sambil terus meraba-raba perutnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください