12 Park jiminie

Akhir dari pemotretan Taehyung oppa dan yg lain nya akhir pula bagi aku berada disana ,

sampai akhir aku belum melihat keberadaan nya tapi sudahlah biar saja lagi pula aku akan tetap menghancurkan nya walau ia merasakan sakit sekalipun karna itu hukuman untuk nya yg telah menyakiti hati ku ,

Itulah hukuman untuk nya karna telah berhianat dibelakang ku!

.

"Taehyung oppa bisakah kau antar saja aku pulang , tidak perlu makan terlebih dahulu karna waktu ku tinggal sedikit lagi untuk pergi *Ucapku padanya yg sedang menyetir

"Ah memang nya kau akan kemana? apa aku bisa menemanimu pergi ? (Tanya nya

"Anii tidak perlu karna aku akan dijemput malam ini oleh supir yg ditugaskan oleh ibuku jadi kau tidak perlu menemani ku lagi pula kau sangat sibuk dan juga butuh waktu yg sangat banyak untuk istirahat (Jawabku padanya

Dia hanya mengangguk dan tersenyum

Beberapa menit berlalu

aku sudah sampai didepan rumah ku begitu pula dia yg langsung berpamitan agar bisa pergi .

Hmm...sebentar lagi aku akan pergi tetapi hati ku tidak tenang karna tidak dapat melihat nya,

apa aku menghubungi nya saja malam ini?

Ah baiklah sekalian akan ku cari tau mengenai orang yg waktu lalu ingin mencelakai pangeran tampan ku .

Aku pun berjalan memasuki rumah ku,

masih ada waktu sampai ada yg menjemput ku , ku gunakan waktu itu untuk memberi kabar pada pangeran kesayangan ku .

[ Annyeong , apakah kau merindukan ku karena selama beberapa hari ini aku tidak memberi mu kabar seperti biasanya ?

jangan begitu larut dengan perasaan mu hanya karena masa lalu kekasihmu itu sangatlah buruk , aku selalu bersamamu

aku mencintai mu ] Klik..

Ku kirim kan kepadanya pesan yg ku tulis dengan setulus hatiku , ku harap dia membalas nya

tetapi walau dia tak membalas nya aku akan selalu mencintai nya (gumam ku

Setelah itu aku memutuskan untuk mengganti baju ku agar bisa langsung pergi ketika seseorang menjemput ku nanti .

(Jimin POV

Didalam sebuah ruangan kecil aku yg seorang pria ini tengah melamun sendirian

Bagaimana bisa hal seperti itu terjadi tanpa aku tau sebelum nya ,

aku sangat tidak menyangka hal yg tidak menyenangkan itu pernah terjadi!

tentu saja perasaan ku hancur berkeping-keping walau tidak akan mempengaruhi karirku tapi.... Ah aku lelah!

Ku ambil ponsel ku untuk melihat jam disana karna sudah cukup lama aku sendiri disini

aku bahkan tidak melakukan pemotretan hari ini,

Seketika itu ponsel ku berdering tanda pesan masuk , aku mengira itu adalah para hyung yg tengah mencari ku ataukah dia yg tidak tau malu menghubungiku di saat seperti ini !

Hmm ternyata nomer yg tidak dikenal

benar saja pasti orang gila itu yg menghubungi ku kembali , sungguh semua nya seakan menertawakan ku sekarang!

cinta? apa yg membuat dia mencintaiku

Tidak ada seorang pun yg tulus mencintaiku jika tidak ada profesi ku saat ini ! (Melempar ponsel

Sepertinya aku harus kembali (Mengambil ponsel kembali lalu pergi

(Jimin POV end

.

Tin..tin

Suara klakson mobil berbunyi di depan rumahku ,seperti nya itu adalah supir pribadi yg dikirim oleh ibu

untung nya aku tepat waktu .

Aku berjalan keluar dengan membawa tas kecil milik ku ,

esok aku akan pulang jadi tidak perlu membawa beberapa pakaian

satu pakaian saja bisa ku beli saat perjalanan pulang nanti (Fikir ku

sekitar satu jam berlalu..

Aku telah sampai di gedung tempat pesta ayah ku berlangsung,

ayah tidak tau bahwa aku akan datang menghadiri pesta ulang tahun nya Itulah kejutan untuk nya malam ini .

Aku berlari memeluk seorang pria paruh baya yg sedang asyik berbicara pada seorang pasangan dengan membelakangi ku .

Ku kecup pipi nya seraya tertawa mengucapkan kata selamat pada nya atas umur nya yg bertambah .

"Appa ,selamat atas masa tua mu yg bertambah lagiii (Ucapku senang

ku lihat dia tersenyum dan tatapan semua orang tertuju pada ku,

Aigo aku sedikit merasa tidak nyaman tetapi berusaha menutupi nya kali ini demi martabatku sebagai putri dari pengusaha yg bergengsi .

"Hey apa kau menipu ku nak?

kenapa kau tidak berkata apapun ketika ingin datang kemari haa?!

Eomma mu bahkan berkata bahwa kau sibuk"

"Ne appa ini adalah kejutan dari putri mu tersayang , untuk hadiah akan ku siapkan esok hari! "Timpalku

"Ah sudahlah ,sebaiknya kau memperkenal kan dirimu pada semua tamu yg datang segera *Ucap appa ku Aku hanya mengangguk mengiyakan

"Annyeong bisakah meminta perhatian sebentar (Ucap appa ku membuat semua orang menoleh kepada kami

Perkenalkan gadis cantik ini adalah putri tercinta saya , Beri salam untuk semua *Suruh ayah padaku

"Annyeonghaseyo nama saya Shin ha ran , senang bertemu kalian semoga kalian menikmati pesta ini (Ucapku membungkukkan badan

"Sangat cantik seperti yg ada ditv"

"Benar2 bagai boneka yg hidup"

"Aku ingin memilikinya"

(Ucap beberapa tamu yg terdengar oleh ku

aku hanya mengecapkan bibir ku tanda tak suka

Sudah berapa menit berlalu aku disini ,rasanya tidak bisa bernafas menyadari tatapan para laki laki hidung belang itu .

"Eomma ,appa aku ingin pulang terlebih dahulu dan menunggu dirumah

maafkan aku karena tidak menemani sampai pesta selesai *Izinku pada mereka

mereka pun memaklumi nya karena mungkin aku kelelahan

Aku pun keluar untuk meminta salah satu supir pribadi eomma untuk mengantarkan aku pulang ,

Tentu saja dibusan tempat ku berada saat ini, Tidak mungkin bukan jika aku pulang ke seoul saat waktu sudah menunjukkan pukul 23:00 ini ?

"Paman ,Berapa menit sampai kerumah? (Tanyaku pada sang supir

"Mungkin sekitar 15 menit nona karena pada malam hari seperti ini jalan tidak macet seperti siang hari *Jawabnya padaku

Aku pun mengangguk mengerti .

Entah kenapa aku merasa lapar dan ingin memakan ramyeon saat di tengah perjalanan,

Sudah berapa lama aku tidak memakan itu?

sejak saat sekolah mungkin?

Aku pun memutuskan untuk berhenti di salah satu supermarket yg ku lewati .

"Paman tunggulah aku akan membeli sesuatu ,Biar aku saja paman tidak perlu repot repot turun *Tuturku dia pun menuruti kata-kata ku walau awalnya bersikeras agar dia yg pergi

Aku berjalan masuk membawa satu keranjang kecil ditangan ku

ku ambil satu persatu apa yg ku butuhkan ,Seorang pria dengan jaket hitam menutupi kepala nya menyenggol barang-barangku sampai hampir berhamburan .

"Aigo!

"Ah mianhae maafkan saya karena tidak sengaja *Ucap pria itu sambil membungkukkan badan nya

entah kenapa aku langsung mengenali siapa pria itu saat dia berbicara padaku

Hmm parfum yg sangat aku kenali ini ,aku tau siapa pria ini ,

baiklah ternyata kita bertemu disini sekarang Aku pun tau bahwa inilah yg dinamakan takdir *Batinku

"Tuan bisakah kau mengambil sesuatu yg diatas itu untukku? pintaku padanya

Dia mengangguk dan segera mengambilkan apa yg aku minta setelah itu aku berterima kasih padanya

"Terima kasih tuan XXXXX *Bisikku tersenyum

Sepertinya dia sangat terkejut karena mengetahui bahwa aku mengenalinya .

Dia menarik tangan ku keluar dan aku pun menuruti nya , entah kenapa aku merasa sangat senang karena dia menyentuh tangan ku seperti itu .

.

"Bisakah kau tidak menyebut nama ku dengan suara yg keras seperti itu nona cantik? (Ucapnya membuat ku tersenyum

"Tentu saja akan ku pertimbangkan (Senyum ku

.

Ah mari kita lihat apa aku harus berbahagia atau terluka melihat kau yg terlihat berantakan ini sayang?

apa kau sedang bingung atau merasa kehilangan arah?

Buatlah aku sebagai arah tujuan mu *Batinku

Siapa pria ini?

Continue>

(Mian kalo makin gak nyambung "menurut author" :') tapi masih dalam alur kok

btw lagi ambyar makanya baru up sekarang ,tapi author sering up di karya yg satunya kok