Bab 145

Adipura masih duduk di singgasananya. Pria paruh baya itu menatap tajam putra tunggalnya. Ekspresinya tidak mudah di tebak, semua orang yang menyaksikan hal tersebut harap-harap cemas dengan sikap tenang Adipura. Ratih sudah mendekap erat Ratna yang ada di sebelahnya, sedangkan Kakek Brawijaya duduk tak jauh dari Adipura.

"Papa pernah bilang sama Gathan. Sebelum seorang pria memutuskan untuk mencintai seorang wanita, dia harus bertanya pada dirinya sendiri, 'apakah dia mampu melindungi wanitanya sampai akhir atau tidak? Jangan pernah berani mencintai seorang wanita kalau dia tidak siap untuk melindunginya'." Gathan diam sejenak. "Ini yang sekarang sedang berusaha Gathan lakuin, Pa. Melindungi wanita yang Gathan cintai, mempertahankan hubungan rumah tangga kami. Gathan dan Rana sedang berusaha untuk ikhlas. Bantu kami, Pa. Bantu kami untuk ikhlas."