"Kak Zia, aku mohon kakak jangan pergi meninggalkan aku, aku memang sedikit shok dengan apa yang terjadi saat ini, duduk sebentar biar aku bisa mencerna semuanya," pinta Reyvan kepada wanita itu.
"Apa yang akan kita bahas sekarang, kamu tahu Zio adalah adikku, dan kamu sudah membuat Zio di benci oleh Alden, bagaimana aku bisa menerima hal itu, sekarang bagaimana rasanya di benci oleh ipar sendiri, jika kamu mencintai aku dan saudaraku membencimu apa kamu kan enak?" tanya kak Zia dengan tegas.
"Aku salah kak, duduklah sebentar," pinta Reyvan sekali lagi.
Kezia yang tadinya berdiri, akhirnya duduk kembali karena mengikuti permintaan Reyvan.
"Apa yang ingin kamu katakan, aku dan Zivi sudah duduk di sini?" tanya Kak Kezia kepada Reyvan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください