webnovel

Bukan Waktunya Untuk Bahagia

"Untuk aku sendiri tidak suka jika acara pernikahan itu sampai disebarluaskan, karena aku adalah anak bungsu, masih punya dua orang kakak yang belum menikah," tukas Zio dengan nada yang rendah.

"Sayang tidak apa-apa, Mommy pasti akan membujuk kakak-kakak kamu untuk memberikan izin, lagian abang Vano juga akan segera menikah, kan. Sisa kak Zia, biarkan itu menjadi motivasi buat dia, agar cepat mengenalkan calonnya kepada Mommy dan daddy," seru mommy Kisya kepada putra kesayangannya.

"Tetap saja Zivi merasa tidak nyaman Mom,' ucap Zio dengan nada yang rendah.

"Tidak perlu kamu khawatirkan hal yang seperti itu, itu bahkan sangat mudah, yang harus kamu ingat, bayi kamu yang berada di dalam perut Alea semakin hari semakin membesar, dan nanti kelak akan lahir dan memanggil kamu Papa, semua orang harus tahu kalau kamu mau menjadi seorang calon ayah dan pernikahan kalian itu resmi," bujuk mommy Kisya kepada putra bungsunya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ