Zio kini sudah kembali ke Indonesia. Dan sudah dua hari berada di Indonesia.
Kabar ini sontak membuat Tito dan Asya sangat senang. Diam-diam mereka berdua berkunjung ke kediaman Davis.
Daddy Jino dan Mommy Kisya tidak marah dengan kedatangan mereka berdua. Asalkan Asya dan Tito bisa menjaga rahasia besar Zivi.
Di depan umum mereka tidak terlalu dekat. Tetapi hanya di dalam rumah saja.
"Zivi, kamu sehat kan?" kata Tito sambil memeluk Zio dengan erat.
"Tito, aku sehat. Bagaimana dengan kabarmu sendiri?" tanya Zio dengan senyum yang ramah.
"Aku sehat sekali," kata Tito dengan senyumannya.
"Terus Asya kamu juga sehat kan?" Zio bertanya.
"Aku sehat tetapi--" ucapan Asya terhenti.
"Tetapi apa Sya?" tanya Zio sekali lagi.
"Aku belum bisa makan dengan baik," ungkap Asya.
"Memangnya kamu kenapa?" Zio mengerutkan keningnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください