"Tunggu tuan muda!"
Vino dan Bryant langsung menoleh ke belakang mereka pada saat suara parau itu muncul dari balik pintu.
Vino yang hendak memutuskan untuk pergi itu langsung di hentikan oleh Bryant.
"Bagaimana kalau kita memberikan mereka kesempatan untuk menjelaskan?" Ucap Bryant sambil memandang mata Vino dengan penuh arti.
Jauh di dalam lubuk hati Vino sebenarnya dia ingin juga mendengarkan sebuah penjelasan dari Arthur, namun gara-gara kejadian yang kurang bersahabat itu membuat Vino menjadi gak mood untuk berbincang lagi bersama dengan Arthur.
"Vin" Ucap Bryant kembali pada Vino yang masih terpaku diam tanpa membalas ucapan dari Bryant.
Vino menghela nafas dengan kesal.
"Baiklah, tapi ingat kalau mereka membuat hal yang membuatku jengkel lagi. Maka aku benar-benar akan sangat marah!" Ucap Vino kepada Bryant.
"Iya, tenang saja kan ada aku juga disisi kamu!" Kata Bryant sambil mengelus tangan Vino yang dia genggam.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください