webnovel

MARAH DAN CINTA

"Kamu jangan pergi, tetaplah di sini bersamaku." ucap Priambodo dengan tatapan rumit.

Putri menghentikan langkahnya seiring dengan helaan nafas panjang.

"Apa kamu tidak membuatkan aku sesuatu yang bisa aku makan? aku sangat lapar setelah berkelahi dengan mereka." ucap Priambodo sambil mengambil ponselnya yang berbunyi terus menerus.

"Tapi Om, bukankah sebentar lagi kita akan berangkat ke rumah Bibi Muda? dan disana kita akan makan malam. Apa tidak menunggu saat itu tiba saja. Kalau Om Pria makan sekarang, di sana nanti perut Om Pria kekenyangan. Sayang sekali kalau Om Pria tidak makan masakan Bibi Muda..Ya kan?" ucap Putri mencari alasan yang sangat tepat karena dirinya sendiri juga merasa sangat lelah ingin beristirahat sebentar.

"Kamu tidak perlu mencari alasan seperti itu? aku bukan anak kecil. Bilang saja kalau kamu tidak mau memasak untukku. Ya sudah, aku akan menahan rasa laparku sampai nanti malam." ucap Priambodo mematikan ponselnya yang berbunyi terus.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ