webnovel

Tied Up!

作者: East297
セレブリティ
連載中 · 18.9K ビュー
  • 4 章
    コンテンツ
  • レビュー結果
  • N/A
    応援
概要

Aku sudah gila ... ya, gila! Bagaimana bisa aku menyukai penculik itu?! Hariku monoton setiap hari, hanya saja baru-baru ini seorang pria menganggu rutinitas itu. "Cinta bukan hanya tentang kebahagiaan," sangkalku kepadanya. But he is such a pig-headed! Dalam upaya untuk menghindar, aku rela selalu pulang malam hanya agar tidak berpapasan dengannya. Tapi itu malah membawa petaka. Suatu malam, aku terbangun dalam kegelapan, butuh beberapa detik untuk menyadari bahwa ... itu bukan kamar yang familiar, serta tangan dan kakiku terikat kencang. Di tengah kebingungan dia muncul. Ya, dia. Seorang laki-laki bisu yang menderita keterbelakangan mental, penculikku.

タグ
1 タグ
Chapter 1Sial!

"Ri, beneran dia udah pulang, kan?" Tidak ada sahutan.

"Ri? Ri?!"

"Iya! Masya Allah, apa salah hamba sehingga mendapat sahabat tidak berperikemanusiaan seperti dia, ya Allah?" Sekuat tenaga aku menahan keinginan untuk memutar bola mata. Perempuan satu ini memang lebay, jadi maklumi saja.

"Lu yakin, si Playboy itu udah nggak ada?" tanyaku sekali lagi untuk memastikan. Hidup yang semula tenang, sekarang hancur! Kenapa? Dua puluh tahun sudah aku nyaman dengan jalan takdirku yang sering diabaikan orang, tapi pria kurang ajar itu memusnahkannya. Tampan, keturunan luar negeri, cerdas, fashionable, dan semua barang yang dipakainya seolah meneriakkan kata 'uang', itulah satu paket yang akan secara otomatis membawamu ke dalam ketenaran, sialnya dia seenaknya berusaha menyeretku ke dalam dunia gemerlap itu dengan meneriakkan ke seluruh kantor kalau dia "mencintaiku"! Jadilah setiap pagi, siang, sore, bahkan malam para perempuan centil yang biasanya menggelayut di sekitarnya memandangku sinis, mencibir, menyebarkan rumor tidak benar, bahkan—Ah, I'm speechles, mungkin saking banyaknya tingkah keji mereka. Aku tidak terbiasa dengan "perhatian" seperti itu seumur hidup. Lalu ... cinta? Cih, bahkan aku tidak tahu apapun selain nama panggilannya, Su-Susi? Oh bukan, itu teman semejaku. Suga? Ah iya, itu! Lihat, bagaimana aku mencintai orang yang bahkan informasi seperti itu saja lupa?!

"Iya, Mbak, Neng, Eonni, Onee-san! Bisa nggak sih berhenti tanya itu mulu? Juga nih ya, besok dia ditugasin ke luar kota selama satu bulan!" Aduh, kalau marah manisnya ....

"Yaudah, pulang dulu. Bye, Ri!" Dia meringis kesakitan saat kucubit pipi tembem itu, kemudian segera melarikan diri sebelum memberikan kesempatannya untuk melempar brutal barang-barang yang ada di mejanya. Jangan salah, Ria memang kalem dan imut, tapi bisa juga menjelma ganas.

Teriakan lucunya menggelegar hingga lantai bawah, membuatku terkikik geli sepanjang jalan.

***

Kau tahu ...? Jalanan Surabaya terlihat amat angker jika kau mengelilinginya saat malam, sendirian pula.

Flat shoes-ku menimbulkan bunyi gemerisik tiap menapak tanah. Yang aneh, suaranya seperti bergema, walaupun aku yakin tidak ada media apapun yang dapat menyebabkan gema di sini.

Atau jangan-jangan ....

Aku saja yang tidak pernah mendengarkan penjelasan guru fisikaku mengenai bunyi dan gelombang?

Satu langkah.

Dua suara.

Tiba-tiba hawa dingin menyerbu tanpa permisi, membuatku berhenti sejenak untuk merapatkan jaket. Namun suara langkah itu tetap ada.

Jika, begini artinya ada yang mengikutiku! Tapi siapa?! Hantu? Oh, jangan-jangan penguntit? Perampok? Pemerkosa?! Pen—

Bugh!

Hantaman keras di belakang kepala membuat denyut sakit yang mengerikan menyeruak, dan perlahan-lahan semua inderaku terasa mati, kegelapan menggilas kesadaranku yang tersisa.

***

Setitik cahaya remang muncul, hidungku kembali berfungsi dan mencium bau lavender yang menenangkan, kain selembut sutra menyentuh kulit, selanjutnya menyadari bahwa kerongkonganku mengalami dehidrasi, diikuti rasa pening luar biasa yang membuatku meringis. Meski berat, aku mencoba membuka mata yang terasa seperti sudah dilem. Atap kasur dengan kelambu putih menyambut penglihatanku.Dengan paksa kutolehkan leherku kanan-kiri, hanya perabot putih, dinding putih, dan jendela berteralis yang membingkai pemandangan mistis hutan malam di sana, juga bulan purnama.

Inikah surga?

Jika benar ..., kenapa tangan dan kakiku diikat?!

Cklek!

Tubuh refleks menegang, tangan menggenggam erat serat putih yang membelengguku, dan sadar napasku tertahan.

Seorang pria berjalan lambat ke arahku, tubuhnya tinggi, atletis, dan agak membungkuk, juga kepalanya menunduk.

"Kau penculikku, kan?! Lepasin gue! Lepasin! LEPASIN!"

Sekelebat ia langsung di hadapanku, membungkam mulutku dengan panik, namun seketika itu juga terlepas. Aku berteriak lagi, "Lepasin gue! Organ-organ gue juga udah rusak semua, wajah jelek kayak gue nggak bisa jadi wanita penghibur, jadiin pembantu pun gue pasti males-malesan di rumah majikan. Lo yang bakal rugi! Lepasin!'

Laki-laki itu menempelkan jari telunjuk ke bibirnya sendiri, memerintahkanku untuk diam. Kemudian tangannya bergerak-gerak membentuk bahasa isyarat yang kupelajari saat menjadi relawan di lembaga sosial.

/Jangan berisik. Nanti kamu akan aku kasih makan dan minum kalau diam/

Aih, penculik ini ..., menggoda sekali tawarannya.

Eh, tunggu ....

Dia bisu?!

あなたも好きかも

Taste and take it

Seorang pemuda bernama JunJun sebagai  cowok kutu buku yang memiliki perasaan dengan adik kelasnya bernama Ginny. Ginny merupakan cewek super cute dan  idaman cowok-cowok sange. Selama hampir 3 tahun si cupu JunJun akhirnya memberanikan diri untuk misi mengencani dan melakukan first kissnya bersama Ginny di prom night.   Di pagi itu dia terbangun dengan pantat sakit yang susah di jelaskan! Pria tampan itu menarik leher JunJun dan menyudutkan pada sandaran otot bicepnya. dengan gerakan mengejutkan mendaratkan kecupan lembut ke daerah sensitifnya. Kiamat bagi hidupnya! Akhirnya JunJun meninju pada wajah pria mesum. Tapi alangkah kaget pria mesum bukannya takut malah tersenyum manis padanya dan berkata bahwa dirinya adalah miliknya mulai detik itu juga. Bagaimana bisa JunJun bersama pria mesum di hotel mewah? Apakah semuanya bakal goyah dengan tarik daya pria mesum? Apakah JunJun berhasil mengikat hati Ginny? 1. Junjun (Songkang) Cowok tsunder yang memiliki hobi kutu buku. Sebenarnya JunJun memiliki wajah yang imut hanya saja dia terlalu minder dan tak memiliki gairah untuk menjadi anak kasual modern. Memakai kacamata dan rambut bob ala dora the explore. Hidung yang mancung dan memiliki pupil yang tajam. Anggap songkang memakai kacamata dan berambut bob. 2. Mr.Han Hee (Kim So Hyun) Pria modis bertubuh jangkung, memiliki kepribadian misterius dan tegas. Sebenarnya Han merupakan seorang good kisser , diam-diam sangat romantis terhadap pasangannya. Hanya saja pria ini baru memiliki satu mantan hingga rekan dan karyawanya menganggap memiliki kecenderungan dan obsesi sesuka sesama jenis. Tanpa diketahui Han merupakan Biseksual yang sudah berumur 28 tahun. Baginya sebuah cinta itu tidak masalah pada sesama atau berbeda jenis kelamin. Bagi Han cinta itu sakral bukan memberatkan jenis kelamin. 3. Ginny (Han Soo Hee) Ginny merupakan gadis populer di sekolahnya. Seorang remaja yang pintar dan berbakat dari kecil, semakin orang memuja ginny. Ginny memiliki satu abang kandung Tae Guk dan kakak tiri bernama Soo Hyun. Kehidupan keluarga mereka juga kurang harmonis. Bagi Ginny titik kesuksesan adalah tamparan terbaik untuk orang yang ia benci. Ginny juga  membenci warna kuning. 4. Tadaro Onai (Makenyu Arata) Pria blasteran Jepang - America 180 cm yang menghabiskan hidupnya selama 25 tahun di Tokyo Jepang. Kini dia harus kembali ke Korea untuk memenuhi undangan kerjasama di industri perfilman Jepang-Korea. Pria yang disapa oni ini memiliki sebuah rahasia besar. 5. Lee jy (Park Solomon) Pacar Ginny yang di kenal pangeran maut. Wajahnya yang baby face dan matanya seimut panda selalu membuat para wanita jatuh hati. Bocah good boy ini juga jago bermain bola basket loh. Sebagai dari kalangan keluarga yang berada, Lee cukup percaya diri akan hubungan sosial dan asmaranya.

Kelinciputih89_ · セレブリティ
レビュー数が足りません
3 Chs