webnovel

92. Tak Perlu Menyesali Masa Lalu

"Ketiga DPO ini ialah Arief Rahman Hakim (48) warga Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, lalu Nouval Farish (36) warga Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan Yusuf Iskandar alias Jerry (54) warga Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan," imbuh Summer.

"Ketiganya dikabarkan ikut mengetahui, merencanakan dan membuat bom untuk melakukan penyerangan terhadap TNI-Polri, Industri milik Warga Cina, SPBU serta area publik yang dilakukan oleh POK Husein Hasni. (MDS)." Dog kembali bersuara.

"Apa kita perlu membantu kepolisian untuk menemukan mereka?" tanya Lion yang sudah selesai melakukan tugasnya.

"Tidak perlu. Mereka bisa melakukan tugasnya, untuk apa melakukan amal," ujar Kalan.

"Setuju!" seru Klea. "Merepotkan saja. Mereka di gaji untuk bekerja," imbuhnya kemudian.

Semua orang mengangguk mengerti.

*****

"Bagaimana? Semuanya berjalan lancar?" tanya Elektra menatap ke arah Kalan yang duduk di hadapannya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ