webnovel

88. Pria Baik Hati Bernama Galen

Mobil milik Galen berhenti di depan supermarket, ia membantu Lona turun dari mobil. Galen memapah Lona ke arah meja di depan supermarket. Jam baru menunjukan pukul 2 siang namun suasana sekitar sangat sepi. Tidak ada satu orang pun yang lalu lalang. Bahkan, semua toko toko yang terjajar di sekitaran ruko juga tutup semua.

"Tunggu di sini," perintah Galen sebelum kembali ke mobil.

Lona hanya mengangguk, ia menatap penampilannya yang berantakan. Entah bagaimana kondisi wajahnya sekarang. Bibirnya terasa perih, ia mengumpat pelan saat mengingat wajah Hendrawan yang menjijikan tadi.

Galen kembali dengan membawa kotak obat dan bahkan stetoskop.

"Kau bahkan membawa kotak obat dan peralatan lengkap di mobilmu?" tak Lona tak percaya dengan apa yang ia lihat.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ