webnovel

Gadis Cantik Aneh (1)

"....Apa aku memang harus nya tidak ada?..", keluh seorang gadis serba biru dengan sedih.

Ia meremas tangan kecilnya, Sungguh tidak berdayanya dia.

_

_

Aku menunggu di tepi sebuah toko yang tutup. Butiran putih mulai turun dan menutupi seluruh jalan.

Saat disentuh butiran itu terasa sangat dingin . Aku hanya bisa duduk dengan terus berpelukan dengan kakiku.

Bisa kupikirkan, betapa Malangnya diriku. Semua orang membenciku karena rambut, mata dan kuku ku berwarna biru.

Padahal aku tidak melakukan apa apa, ibu bahkan ingin membunuhku.

Aku tau..ini cukup membuatku sedikit sakit dan tidak ingin mempercayai siapapun lagi.

Apa semua manusia diluar sana sama seperti mereka?

Mereka sangat jahat, aku tidak bersalah dan mereka memperlakukan aku seenak saja.

Mata biruku sedikit sendu melihat tubuh kecilku.

Karena tubuh kecil ini. Aku selalu diremehkan. Umurku 7, tahun .

Entah berapa lama yang dihabiskan di penjara itu.

_

Deg

_

Deg

_

Beberapa kali aku mencoba membuat diriku hangat dengan menghembuskan nafas berkali kali ke telapak tangan yang membeku.

"Dingin!!," seruku . Mataku terasa mengantuk namun kutahan.

Orang orang berlalu lalang. Mereka tidak melihat ku. Hanya berjalan secepat mungkin.

Mungkin mereka kedinginan, lagipula kenapa aku mau diperhatikan mereka?

Laut bahkan sudah tidak ada, cukup jauh . Tidak ada yang bisa kuminta tolong.

Hah...apa benar benar aku ini tidak pantas dilahirkan. Jika pun hanya untuk dibenci kenapa aku dilahirkan..?

_

Monster air...maklhuk terkutuk...aneh,

_

Aku mengumamkan dengan mulut kecilku berharap terdengar.

"Oh...adakah yang mau disamping ku..?"

_

_

Tak tak

Aku setengah kedinginan hanya melihat ke depan. Seorang gadis dewasa sangat cantik mulai mendekatiku. Kami bertemu.

Gadis itu memiliki mata yang sangat dingin lebih dingin dari es.

Rambutnya berwarna hitam seperti arang, Sebuah benda hangat mengelilingi setengah wajah nya.

Mata kami bertemu, Siapa dia?

_

Kemudian dia hanya berdiri di sebelahku , aku tidak peduli. Dia juga tidak peduli.

Mungkin...dia hanya ingin berlindung sejenak disini kemudian pergi.

Sedih...

_

_

Sudah lama sejak dia datang. Aku mulai kedinginan hingga membeku. Dengan sekuat tenaga aku berusaha berdiri.

Kemudian mulai mengigil. Tidak, aku tidak ingin manusia rendahan itu melirikku tidak mampu.

Memang tubuhku masih kecil, namun aku bisa menjaga diri sendiri.

Tap

Aku melirik ke sumber suara kulihat tangannya yang besar mengulurkan benda panjang itu.

Mataku membulat berbinar, senangnya. Tidak, aku sudah memutuskan tidak akan percaya siapapun!!

Aku hanya menolehkan kepalaku ke arah lain. Dengan wajah yang ku buat sedingin mungkin.

Aku..bisa sendiri!!

_

Srek

Oh...apa ini?

Gadis cantik itu berada di depanku sambil menunduk menyamaiku. Matanya yang seakan ikan mati hanya melirik datar.

Dia memakaikan benda panjang itu, mata kami bertemu. Dia benar benar cantik namun aneh.

Setelah memakai kan itu ia hanya berdiri lagi disampingku tanpa mengatakan apa apa.

Aku berusaha tenang, namun benda panjang itu perlahan meluluhkan ku.

Sangat hangat,... seperti.. seperti apa ya?

_

Tanpa sadar aku memegang benda itu dan mulai bernafas normal. Hangat sekali...

Kapan.. terakhir kali aku merasakan kehangatan ini ya...?

_

Bukan tidak pernah sekalipun, sejak kecil sekalipun tidak pernah hangat.

Aku kembali meliriknya gadis itu. Ia hanya diam dengan misterius.

Rambut nya yang sangat panjang di ikat satu. Ia memakai baju berwarna hitam dan celana cukup pendek.

Dan karena tidak lagi memakai benda hangat ini. Wajahnya kelihatan.

Sungguh sempurna, bahkan tidak ada keriput seperti manusia lain.

Apa dia benar benar manusia..?

次の章へ