webnovel

Membicarakannya

Fruit 855: Membicarakannya

Beberapa minggu kemudian, setelah gedung Talent House Adora selesai disiapkan dan telah dilengkapi dengan banyak piranti pendukung untuk tiga macam divisi, maka Andrea pun mendatangi Ivy di kamarnya. 

"Ivy, hai hai, hime cantik." Andrea selesai mengetuk pintu dan langsung membukanya. 

Si putri sulung sedang mengetik sesuatu pada laptopnya dan memandang ke ibunya yang muncul dari balik pintu. Gadis itu berkata, "Hm." 

Meski hanya satu kata irit tersebut, namun wajahnya tidak sedingin biasanya. Kini hanya ada raut normal saja. Dan hal itu membuat Andrea merasa nyaman dan percaya diri. 

"Hime, sedang apa? Mama ganggu, apa enggak?" Andrea mendekati putrinya. 

"Tidak. Hanya mengetik tak penting." Ivy berujar. "Mama kalau mau bicara, yah bicara saja." Sang putri sulung langsung tepat pada sasaran. 

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ