Fruit 495: Harus Ikut Bertempur!
Lalu, apakah Jovano benar-benar akan menjadi anak bencana seperti yang diramalkan tetua Nephilim?
Tapi... mana mungkin? Jovano begitu manis dan penuh sayang pada makhluk apapun. Bahkan dia tak pernah menghalau kucing di jalanan. Dia juga tak segan memeluk anjing yang terlantar di taman dan memberikan semua makan siangnya di kotak bekal pada anjing itu sebelum ia melenggang pergi.
Jovano rasa-rasanya sangat jauh dari kategori anak bencana. Andrea bisa memastikan anaknya tersebut sungguh anak baik. Bahkan kalau perlu dia bisa tunjukkan piagam penghargaan dari sekolah Kindergarten bahwa Jovano pernah mendapat penghargaan sebagai anak paling manis dan baik tahun lalu.
Terkadang orang-orang itu sok tahu dengan urusan orang lain, sok memvonis anak orang lain.
Andrea mendengus kesal. "Aku jadi laper. Beb, buatin Indom** goreng, dong! Tiga! Jadi emosi, nih aku!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください