BAB 14 Berjalan bersama orang yang tidak tepat

di angkot ariska menuliska persaan dia di buku.

"Hujan saat itu aku harap engkau jadi masa lalu aku ketika di masa depan,aku sudah tersakiti dan berharab dia akan jadi milik ku,aku sudah tersakiti oleh seorang cowok yang bernama arga memilih jujur dengan wanita lain ketimbang diriku,hujan di saat kamu membasahi jalan debu-debu menghilang sekejap lalu bersih kembali,sedangkan aku,aku tak tau menghilangkan rasa sedih ku,aku tak tau harus berbuat apa di saat ini,aku tak tau caranya agar dia mengerti kalo mencintai dirinya cuman dingin menyelimuti tubuhku saat ini,dan aku tak tau arti usaha mendapatkan kejujuran agar ku temukan jawaban darinya "

"arga mending lo,lupaiin ariska kita akan bahagia bersama," kata bunga sambil memegang pundak arga lalu menarik tangan arga untuk menaiki motor dia,rasa sedih arga di obati oleh bunga.

sesampai nya di rumah masing-masing.

Hujan kemarin

Ku liat air mata,dan aku akan pergi,tangisan ada arti untuk dirimu,waktu berjalan tanpa henti melihat kisah ini,kuharap masalalu hujan jadi saksi di esok hari.

Beberapa minggu kemudian...

"Argaaaa," sapa bunga masuk ke dalam kelas arga yang sedang menggambar.

....!

arga tetab fokus di gambar dia,bunga meliatan ke arga yang sedang menggambar,lalu arga melihat ke bunga yang memasang muka manis dia dann.

"ehhh buset hah kaget gua kira'in kuntilanak,tiba-tiba muncul,"kata arga yang memegang dada dia karena kaget.

"apa'ansi kalo ngomong bilangi aku kuntilanak," kata bunga.

"ngapain kamu ke kelas aku?" tanya arga yang melanjutkan menggambar dia.

"hmmmmm aku bawa makanan buat kamu,"kata bunga yang kemudian keluarin kotak makanan dia.

"tadik pagi aku sudah buatin kamu nasi goreng,ya tau-tau aja si kalo jam segini kamu laper,"dan arga melihat ke arah bunga yang memegang kotak makanan dia.

"Kenapa,kamu repot-repot buatin aku nasi goreng?"tanya arga lalu bunga tertunduk malu

"aaa i'itu karena mmm aku suapin kamu ya," kata bunga lalu dia membuka kotak makanan dia lalu suapin arga ke mulut nya.

"aaaaaaa,"kata bunga yang dimana memasukkan sendok ke dalam mulut arga dan berkata.

......!

"kamu pintar masak ya?"tanya arga yang dimana dia menikmati nasi goreng buatan bunga.

"heheh," tawa kecil bunga.

"kamu mau lagi?"tanya bunga mata bunga melihat ke arah pintu kelas yang dimana ada ariska yang sedang mengintib,bunga tau dia akan mengintib.

"hahaha aku sudah tau kalo kamu akan ikutin aku dari kelas," kata bunga dalam hati.

"aku suapin lagi ya," kata bunga,dan ariska pergi dari tempat dia mengintib.

"gimana kamu suka nggak nasi goreng buatan aku?"tanya bunga.

"ya enak kok nasi goreng buatan kamu," kata arga dan lalu bunga menutub kotak nasi goreng dia.

Jam pulang

seseorang menghampiri arga yang berjalan menuju pintu keluar sekolah yang dimana dia adalah rini.

"Gaaak tunggu," kata rini yang ngos-ngosan.

"eh rini ada apa?" tanya arga.

"kamu pulang sama siapa?" tanya rini lagi.

"oww aku'ehmm sendiri,"jawab arga.

"bagus arga sendiri pulang," kata rini dalam hati.

"hmmm kamu bisa anterin aku pulang nggak?"tanya rini.

"antar kamu pulang,kamu nggak punya jemputan?" tanya arga.

"ada sih cuman dia nya lama," kata rini.

"gimana kamu mau nggak?"tanya rini lagi.

"ya udah,"jawab arga.

dari belakang bunga meliat arga berjalan bersama rini.

"isss cewek genit itu,"kata bunga.

Bersambung~