webnovel

732. Misi mencari calon suami

Tara hanya bisa tersenyum dengan terpaksa. Mau tidak mau ia bedak harus mendatangkan satu laki-laki untuk menemui papanya di kantor, apapun yang terjadi.

"Aku sudah kenyang, bolehkah aku kembali ke kamarku terlebih dahulu?" Kata Tara yang terlihat sangat sopan. Padahal biasanya ia meninggal ruang makan juga seenak hatinya, tanpa perlu berpamitan terlebih dahulu Sepertinya Jerry telah menangkap isyarat damai dari Tara. Hal ini menunjukkan putrinya itu akan pasrah dan tidak banyak membangkang lagi untuk sementara waktu.

Setelah Tara pergi, Sonya baru membuka mulutnya lagi untuk mengobrol dengan suaminnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ