Melihat tingkah laku istri dan putrinya, tuan Kim hanya melirik dan geleng-geleng kepala saja.
" Puh... Sudahlah, memang aku bisa apa kalau sudah masuk ke urusan sesama wanita. Lebih baik apa kerjakan tugasku dengan baik saja, daripada nanti Haesu marah dan mengomel lagi. Panas telingaku." Gumam tuan kim yang sedari tadi cuma berbicara sendiri sambil mencuci sayuran. Sepertinya hari ini adalah hari bersejarah baginya kembali menjadi koki masak di rumah sendiri setelah puluhan tahun Tidak melakukannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください