webnovel

Penyelamatan oleh Bidadari Awan Beku

Ketika dia mendengar apa yang Xiao Moshan katakan, bagaimana mungkin Xiao Kuangyun berani sombong? Dia mengekang kesombongannya dan mengangkat kepalanya sambil berkata : "Jadi inilah Bidadari Chu dari Istana Awan Beku, junior bernama Xiao Kuangyun. Kebetulan bisa bertemu denganmu sungguh merupakan keberuntungan bagi Kuangyun. Tetapi, mengapa Bidadari Chu memutuskan untuk secara pribadi datang ke Kota kecil Awan Apung hari ini? Apakah ada hal yang penting? Ayah selalu mengingatkan untuk bersikap sangat sopan jika bertemu dengan Bidadari dari Istana Awan Beku. Jika ada sesuatu yang dapat saya bantu, Bidadari Chu tidak usah ragu, katakan saja."

Setelah mendengar perkataan 'Istana Awan Beku' dari mulut Xiao Kuangyu, setiap orang seketika bingung dan suara *gluuk* dapat didengar datang dari kerongkongan mereka.

Kota kecil Awan Apung ini mendapatkan perhatian dari seorang Bidadari Awan Beku? Biasanya, bahkan Sekte kelas tiga merasa hina datang ke tempat ini tetapi sekarang bukan saja anggota Sekte Xiao datang, tetapi juga Istana Awan Beku mengirimkan orang!

Tidak mengherankan jika wanita ini bisa datang dengan cara yang luar biasa, memiliki kecantikan yang mempesona dan juga menguasai teknik mengambang sakti. Dia sesungguhnya seorang dari Istana Awan Beku dan statusnya di Istana Awan Beku tidaklah rendah! Kalau tidak, Xiao Kuangyun, sebagai anak Ketua Sekte Xiao, tidak akan bersikap berhati-hati dan sopan.

"Mengapa saya datang kesini?" Chu Yueli menjawab dengan dingin : "Kalian Sekte Xiao berani mengganggu muridku, apakah kalian mau saya berdiam diri saja dan membiarkan kalian menghina dirinya?"

"Muridmu?" Xiao Kuangyun terbelalak melongo sebentar, sesudah itu dia memandang dengan ketakutan : "Bidadari Chu, murid yang anda maksudkan adalah… mungkinkah… Xia Qingyue?"

Saat dia berkata demikian, Xia Qingyue berjalan naik ke arah Chu Yueli dan dengan penuh penghormatan berkata : "Guru."

Satu kata yang sederhana membuat wajah Xiao Kuangyun berubah sangat menggelikan dan Xiao Yulong menatap dengan kacau. Seluruh Klan Xiao dan berbagai orang terhormat dari Kota Awan Apung menjadi bisu, terguncang sampai pada titik dimana jantung mereka hampir berhenti.

Ooh langit! Puteri Keluarga Xia ternyata murid Istana Awan Beku! Tidak disangka, seorang murid Istana Awan Beku berasal dari Kota Awan Apung ini!!

Wajah-wajah yang memandang Xia Qingyue berubah menjadi sangat terkejut dan hormat. Tatapan yang kasar kepada Xia Hongyi juga turut berubah.

Xiao Yulong berdiri untuk waktu yang cukup lama dan kemudian keringat dingin mengucur deras. Xia Qingyue sesungguhnya murid dari Istana Awan Beku… Sebelumnya, Xiao Yulong telah mencoba mengganggu Xia Qingyue, tetapi dia memberi pelajaran dengan membuat dirinya terkapar. Hatinya masih penuh dendam tetapi saat dia berpikir ulang tentang kejadian itu, bisa tetap hidup sesudah kejadian itu sungguh sebuah keberuntungan. Mencoba menawan seorang murid dari Istana Awan Beku… Berapa banyak orang di Kerajaan Angin Biru yang memiliki keberanian ini?

Itu bukan apa-apa jika dibandingkan dengan bagaimana Xiao Che dan Xia Qingyue dipaksa berpisah. Rencana ini dia susun untuk Xiao Kuangyun, supaya Xiao Kuangyun bisa mendapatkan Xia Qingyue setelah Xiao Che pergi, sekarang rencana itu hancur…

Dalam keadaan berkeringat dingin, Xiao Yulong memandang kearah wajah Xiao Kuangyun yang sangat pucat.

"Jadi… jadi ternyata Xia Qingyue, tidak disangka merupakan muridmu yang terhormat, ini… junior tidak memperhatikan sebelumnya yang mengakibatkan kesalahpahaman ini."

Jika dia hanya murid Sekte Xiao, Xiao Kuangyun tidak akan pernah melepaskannya. Tetapi Istana Awan Beku berbeda! Istana Awan Beku adalah Sekte yang orang-orangnya tidak memiliki hubungan darah. Murid mereka semuanya perempuan, dipilih dari orang-orang dengan bakat terbaik dari Kerajaan Angin Biru. Akibatnya, mereka adalah Sekte terkecil dari empat Sekte utama. Meskipun demikian, mereka tetap berada di peringkat kedua diantara empat sekte utama, yang mana menunjukkan tingkat keahlian mereka yang luar biasa. Bakat setiap murid Istana Awan Beku sangat tinggi dan tidak ada yang biasa. Setiap murid menerima perlindungan dari Sekte mereka. Jika dia memprovokasi murid Sekte Xiao yang posisinya lebih rendah, itu adalah hal yang remeh. Jika dia memprovokasi murid sekte lain, kematian selalu merupakan hasil akhirnya. Tetapi untuk memprovokasi Istana Awan Beku…. Bahkan jika itu hanya murid perempuan tingkat paling rendah, Istana Awan Beku tidak akan mengalah, akan mencari jawaban yang memuaskan dan tidak akan melepaskan mereka!

"Salah paham? Sangat baik jika ini hanya salah paham. Apakah kau tetap mau menghancurkan surat pernikahan muridku?" Chu Yueli bertanya dengan acuh tak acuh sambil menyapukan pandangannya kebawah dan tidak ada seorangpun yang berani menatapnya secara langsung. Meskipun dia hanya seorang wanita, semua laki-laki yang hadir merasa bahwa dia adalah seorang bidadari dari istana bulan. Sebagai laki-laki normal, mereka malu pada kemampuan mereka yang lemah, sangat tidak mungkin bagi mereka untuk berani memandang walaupun sekilas.

"Ini memang salah paham, bagaimana mungkin ada yang berani?" Xiao Kuangyun memberi alasan dengan santai : "Tetapi, junior bingung tentang satu hal…. Meskipun junior tidak tahu banyak hal, tapi mengerti bahwa bidadari Istana Awan Beku dilarang memiliki nafsu dan menekan keinginan mereka. Mereka tidak pernah diizinkan menikah, mengapa Xia Qingyue diizinkan untuk….."

"Hmph! Meskipun Seni Awan Beku membutuhkan kontrol diri dan pertarakan, tapi tidak pernah melarang muridnya untuk menikah. Qingyue bergabung dengan Istana Awan Beku pada usia dua belas dan selalu enggan mengikuti saya balik ke Istana. Karena dia menunggu untuk menikah dengan Xiao Che pada usia enam belas tahun. Ini bukan menunjukkan gairahnya, tetapi karena komitmen dan kebaikannya. Menghadapi kenyataan seperti ini, sekte tidak mencegahnya; bahkan kalaupun sekteku melarang pernikahan, ini memang adalah pengecualian. Tuan muda Xiao, apakah kamu memiliki pertanyaan lain?" Chu Yueli membalas dengan dingin. Hal itu dikatakannya dengan suara yang datar dan setiap kata seperti hantaman es di telinga. Ini membuat hati setiap orang yang mendengarnya gemetar dingin, tidak ada yang berani berpikir untuk membantahnya.

"Tidak tidak, ini benar-benar hanya salah paham." Xiao Kuangyun membalas secepatnya. Dia tidak punya pilihan dan kemudian berbalik ke arah Xia Qingyue dan berkata : "Bidadari Xia, memang saya tidak mengetahui bahwa anda adalah seorang murid Istana Awan Beku. Jika anda merasa disakiti, saya mohon jangan simpan dihati.

Status Tuan muda Sekte Xiao sebenarnya lebih tinggi dari seorang murid Istana Awan Beku, tetapi dengan hadirnya Chu Yueli disini, dia tidak punya pilihan selain memahami posisinya. Disini merupakan tempat terpencil dan hanya ada Xiao Moshan, Xiao Ba dan Xiao Jiu disisinya. Jika dia menggangu Chu Yueli sekecil apapun dan membuat dia tidak senang, mereka akan dimusnahkan dalam perjalanan pulang rumah. Mereka akan hancur tanpa jejak dan mati dengan sia-sia.

Sebelum tiba ditempat sampah ini, bagaimana mungkin dia bisa mengantisipasi kehadiran yang mendadak dari seseorang dengan status seperti Chu Yueli?

Keinginannya untuk menikmati kehangatan Xia Qingyue sekarang menjadi mustahil dan dia membuang waktu setengah hari untuk menjalankan rencana ini. Di depan Chu Yueli, dia tidak punya pilihan selain mengekang keinginannya dan ini membuat hatinya sangat tertekan. Dadanya naik turun, dia berbalik ke arah Xiao Lingxi… Meskipun dia telah kehilangan Xia Qingyue tetapi masih ada yang lain! Chu Yueli bisa melindungi Xia Qingyue tetapi dia tidak bisa melindungi Xiao Lingxi karena dia orang luar! Selain itu, Chu Yueli hanya muncul saat Xiao Che diusir dan perhatiaannya hanya ditujukan kepada Xia Qingyue.

Memang pada dasarnya, Chu Yueli hanya memperhatikan Xia Qingyue. Mengenai orang lain yang tidak memiliki hubungan dengannya, dia tidak peduli sedikitpun. Selain itu dia tidak punya alasan sekecil apapun untuk mencampuri. "Dengan kedatangan Bidadari Chu, kalian Klan Xiao dapat dianggap menerima rahmat dengan terang kehadirannya! Jadi, kita sudah bisa memulai semua urusan kita hari ini." Kulit Xiao Kuangyun berubah dan pandangannya langsung terarah kepada Xiao Lingxi : "Jadi sekarang… Xiao Ba, Xiao Jiu! Pertama, tangkap pencuri Bubuk Pembuka Sakti! Besok pencuri ini akan dibawa ke Sekte Xiao untuk diadili!"

Kalimat "besok pencuri ini akan dibawa ke Sekte Xiao untuk diadili!" sekali lagi membuat orang bodoh pun memahami alasan dibalik permainan hina dan memalukan yang dilakukan oleh Xiao Kuangyun. Meskipun tuduhan ini telah dibuktikan salah oleh Xiao Che dihadapan semua orang, tetapi dibawah tekanan Sekte Xiao, Xiao Kuangyun dengan mudah dapat melanjutkannya tanpa hambatan.

"Ya, Tuan muda!"

Xiao Ba dan Xiao Jiu melangkah ke panggung dan secara bersamaan mengurung Xiao Lingxi.

"Guru!" Setelah melihat kejadian ini, Xia Qingyue segera memberi isyarat kepada Chu Yueli dengan pandangannya yang penuh arti, berharap gurunya menolong melindungi Xiao Lingxi… yaitu tidak membiarkan Xiao Kuangyun membawanya pergi. Tetapi, Chu Yueli tetap tidak peduli dan sama sekali tidak merespon.

Ekspresi Xia Qingyue menjadi semakin cemas yang ditunjukkannya lewat wajahnya yang penuh permohonan dan kemudian berkata : "Guru, kau juga sudah melihat maksud sebenarnya dari Xiao Kuangyun kepadaku hari ini; Xiao Che diusir dan menderita karena keterlibatan kita. Sebelum pergi, dia meminta saya untuk melindungi Kakek dan bibi kecilnya. Saya sudah setuju… dengan permintaannya, ini adalah hal terakhir yang akan saya lakukan untuk dia; setelah hal ini, saya akan segera mengikuti guru kembali ke Istana Awan Beku, tinggal di Istana, dan bermeditasi untuk melatih kulitivasi kekuatan sakti…. Saya meminta guru untuk mengabulkan permintaan ini!"

Mata Chu Yueli bercahaya dan berkedip sebentar kemudian dia menghembuskan nafas lembut. Dia mengangkat tangan kanannya dan mulai menggetarkannya.

Tidak sampai sedetik, tiba-tiba muncul udara dingin. Xiao Ba dan Xiao Jiu mendadak merasa beku dan berhenti ditempat, tidak berani melangkah lebih jauh.

Kejadian ini membuat kulit Xiao Kuangyun sedikit berubah, setelah mengambil nafas dalam : "Bidadari Chu, apa artinya ini? Bidadari Chu mengkritik keterlibatan Sekte Xiao dalam urusan pernikahan muridmu yang terhormat… Tetap saat kami menangani urusan Sekte Xiao, Bidadari Chu juga berencana untuk mengintervensi?"

"Tidak! Saya tidak tertarik terlibat dalam urusan Sekte Xiao." Chu Yueli berkata dengan tenang dan dengan ekspresi acuh tak acuh : "Saya merasa ada yang janggal dalam kasus ini dan ini membuat saya tergerak. Karena kau berkata bahwa ini adalah urusan Sekte Xiaomu, jadi apakah Xiao Lingxi adalah seseorang dari Sekte Xiaomu?"

Xiao Kuangyun menggelengkan kepalanya : "Bukan! Tetapi apa yang dia curi merupakan Bubuk Pembuka Sakti milik Sekte Xiaoku!"

"Tetapi dari apa yang saya dengar sebelumnya, Bubuk Pembuka Sakti merupakan hadiah yang kau bawa dari Sekte Xiao dan sudah diberikan kepada Klan Xiao kemarin. Apakah hadiah yang sudah kau berikan tetap masih menjadi milik Sekte Xiaomu? Jika hal ini tersebar keluar, apakah kau tidak kuatir akan ditertawakan oleh orang lain?" Chu Yueli berkata terus terang dan blak-blakan.

Xiao Kuangyun segera membelalakkan matanya dan terdiam.

"Xiao Lingxi adalah orang Klan Xiao, bukan Sekte Xiao. Bubuk Pembuka Sakti sudah menjadi milik Klan Xiao dan bukan lagi menjadi milik Sekte Xiao. Dalam hal ini, kalaupun Xiao Lingxi mencuri Bubuk Pembuka Sakti, maka Klan Xiaolah yang harus memberikan hukuman. Hal ini tidak ada hubungan sama sekali dengan Sekte Xiaomu.

Chu Yueli memiringkan matanya dan menatap Xiao Yunhai. Hanya sebuah tatapan tetapi telah membuat sekujur tubuh Xiao Yunhai gemetar dan tanpa disadarinya tubuhnya menciut. Chu Yueli segera melanjutkan : "Ketua Klan Xiao, bagaimana kau menangani jika ada seseorang yang mencuri dalam Klanmu?"

Xiao Yunhai memandang sekilas kepada Xiao Kuangyun dan sambil menggertakkan giginya, dia tidak bisa berpura-pura diam : "Jika seorang anak dari Klan Xiao bersalah melakukan pencurian… Hukumannya adalah diisolasi selama tiga bulan di gunung belakang… Apa yang Xiao Lingxi curi adalah harta berharga dari Sekte Xiao, jadi dia harus diberikan hukuman yang paling berat… Dia harus dikurung di gunung belakang selama lima belas tahun. Dalam lima belas tahun ini, dia tidak diizinkan melangkah bahkan setengah langkah sekalipun melewati Jurang Perenungan gunung belakang!"

Xiao Yunhai melihat ke sekelilingnya dan tidak berkata apa-apa lagi.

"Jadi mengapa masih memandang kosong seperti itu? Kau tidak segera mengurung dia didalam Jurang Perenungan?" Xiao Kuangyun berteriak marah untuk menjaga mukanya! Meskipun hatinya tidak ingin tunduk, tetapi sekalipun jika dia lebih bodoh dari sebelumnya, dia tetap memahami bahwa Chu Yueli berusaha keras melindungi reputasinya. Jika tidak, Chu Yueli secara langsung dapat menghancurkan semua tuduhannya, dan disaat yang sama membuat dia tidak bisa mendapatkan Xiao Lingxi, sangat kehilangan muka dan mempermalukan dirinya sampai pada titik dimana dia tidak bisa lari dari panggung.

Meskipun Chu Yueli tidak mengungkapkan kesalahan Xiao Kuangyun ke publik dan tidak memulihkan kesalahan Xiao Lingxi, hal ini tetap membuat Xiao Lie sangat menghormatinya didalam hati. Betapa perkasanya Tujuh Bidadari Awan Beku, juga memiliki kepribadian yang sangat terhormat, saat ini telah mengambil sebuah langkah ekstra untuk seorang gadis Klan Xiao yang kecil. Ini dapat dinilai sebagai kebajikan luhur, rahmat utama dan kebaikan hati yang sangat besar…. Dan paling penting, dia mencegah mimpi buruk dari Xiao Kuanyun yang hendak membawa Xiao Lingxi ke Sekte Xiao.

"Gadis ini, saya yang salah didik dan saya menipu Klan Xiao selama lebih dari sepuluh tahun, jadi saya seharusnya menerima hukuman yang sama." Xiao Lie tetap tenang dan dia berbicara acuh tak acuh saat dia melihat Tetua keempat Xiao Cheng berjalan.

Dengan kehadiran Chu Yueli, bagaimana mungkin Xiao Cheng berani gegabah? Dia tidak berani berbicara sepatah kata pun dan menyerah pada peraturan yang berlaku, kemudian memimpin Xiao Lie dan Xiao Lingxi menuju ke gunung belakang.

Meskipun ini berakhir dengan kurungan yang menyengsarakan selama lima belas tahun, Xia Qingyue memahami bahwa situasi yang Chu Yueli hadapi sangat terbatas. Sudah jelas bahwa permintaan spontan Xiao Lie untuk dikurung di Jurang Perenungan adalah untuk menemani Xiao Lingxi dan disaat yang sama juga untuk melindunginya dari kejahatan. Dalam hal keselamatan, mereka tidak perlu dikuatirkan lagi. Apa yang akan terjadi kemudian, mereka tidak memiliki pilihan selain berusaha menjaga diri dan nasib mereka.

"Dalam hal ini, tidak ada alasan lagi bagi kami guru dan murid untuk tinggal lebih lama disini." Setelah Xiao Lingxi dan Xiao Lie dibawa ke gunung belakang, Chu Yueli acuh tak acuh berkata : "Tuan muda Xiao, setelah kau meninggalkan Kota Awan Apung, saya akan tetap berada disekitar sini… Qingyue, ayo kita pergi."

Perkataan terakhir Chu Yueli membuat Xiao Kuangyun diam-diam menggertakkan giginya… "Setelah kau meninggalkan Kota Awan Apung, saya akan tetap berada disekitar sini." Perkataannya jelas memperingatkannya untuk tidak mengganggu Xiao Lingxi! Meskipun dia mengatakan hal ini semata-mata untuk keselamatan Xiao Lingxi sekarang, tetapi sejak perkataan ini terucap, tidak dapat dielakkan akan berlaku seterusnya.

Setelah Chu Yueli pergi dengan Xia Qingyue, Xiao Kuangyun meninju dan menghancurkan pegangan kursinya. Kursi kebesaran remuk dan hancur berkeping-keping. Dia telah membayangkan akan mendapatkan dua orang wanita yang kecantikannya cukup untuk menjatuhkan sebuah kota atau negara dan tidak berharap rencananya akan berantakan. Hasilnya hanyalah pengusiran yang tidak berarti dan dikurungnya dua orang dalam Klan Xiao di Jurang Perenungan. Hal ini sungguh sangat berbeda dengan apa yang dia harapkan!

Pada momen ini, dia bukannya tidak tahu bahwa bukan saja dia gagal mendapatkan apa yang dia inginkan tetapi juga membawa bencana yang menghantam dirinya dan seluruh Sekte Xiao.

次の章へ