Yang Qin mengangkat kipas perak miliknya dan seketika raut wajah Shang Liqi berubah menjadi semakin suram.
Dengan cepat Shang Liqi memasukkan tangannya ke dalam tas ranselnya, kemudian dia mengeluarkan beberapa lembar jimat sambil terus melihat ke arah Yang Qin dengan tatapan dingin. Mereka benar-benar terlihat bersiap untuk bertarung satu sama lain.
Aku dengan panik kembali berdiri di antara mereka berdua dan berusaha menenangkan, "Jangan seperti ini, kita semua bukan orang asing. Jika ada masalah kita bisa menyelesaikannya dengan bicara baik-baik."
"Sixi, minggir!" kata Yang Qin dengan dingin dan tegas.
Tapi aku juga tidak bisa hanya duduk dan melihat mereka berkelahi.
Sesaat mereka berdua bertarung satu sama lain maka mereka berdua akan sama-sama terluka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください