Tidak Akan Melepaskan Siapapun (5)

Saat pintu ruang guru tertutup, Shang Liqi berbalik badan tapi aku menarik tangannya, kemudian aku menyuruhnya untuk diam setelah itu kami berlutut di lantai dan menguping.

Di dalam kantor guru sangat tenang.

"Kamu sedang apa?" bisik Shang Liqi di samping telingaku.

Aku melihat ke arahnya lalu dengan suara pelan berkata, "Diam."

Kemudian Shang Liqi menurut dan tidak mengatakan apapun lagi.

Aku kembali menempelkan telingaku di pintu untuk menguping dan tidak lama kemudian terdengar suara dari dalam.

"Pa, apa orang yang bermarga Shang dan asistennya bisa dipercaya? Mereka bukan penipu, kan?"

Aku tidak mendengar suara lain selain suara Li Ye.

Aku rasa dia sedang menelpon Li Xianfa, ayahnya.

"Aku hanya khawatir papa mengeluarkan uang untuk hal sia-sia… Papa selalu menyuruhku untuk tidak khawatir, tapi bagaimana aku bisa tidak khawatir?"

Kemudian terdengar suara keras seperti benda terjatuh.