Aku menghela nafas lega kemudian membalikkan badanku dan saat itu juga aku melihat si gendut berbaring di sebelahku. Spontan bulu kudukku berdiri.
Dia menolehkan kepalanya ke arahku, matanya yang berwarna merah menatapku. Wajahnya terlihat datar dan kulitnya berwarna pucat pasi. Kemudian dia berkata kepadaku, "Saat masih hidup aku tidak bisa menikah denganmu, bagaimana jika menikah denganku sekarang?"
Setelah mengatakan itu terlihat senyum menyeringai di wajah si gendut.
Jantungku berdetak semakin kencang, seluruh tubuhku kaku tidak bisa bergerak.
Aku terbiasa memegang tangan kiriku untuk menyentuh cincin perak tapi saat memegang tangan kiriku aku kembali tertegun.
Aku lupa bahwa aku sudah putus dengan kak Yang Qin dan dia sudah mengambil cincin perakku.
Aku tidak membawa jimat apapun, aku hanya memiliki pasak pemberian Shang Liqi tapi itupun berada di dalam tasku.
Bagaimana caraku menghadapi si gendut?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください