Liang Yuening menatap Sang Istri dengan muram dan cemberut. Ya, putra Liang kelima ini memang mudah cemburu. Ia berharap Sang Istri juga akan menoleh dan memberinya perhatian kepadanya. Nyatanya pandangan Sang Istri padanya tidak berubah sama sekali. Oleh sebab itu, Liang Yuening merasa sakit hati pada sikap Sang Istri yang kurang peka terhadapnya.
Apalagi saat Dong Huiying sedang merayu Liang Haoming kemarin. Saat itu ia melihat caranya merayu kakaknya melalui celah di pintu. Kakak keempat yang masih terdiam di luar hanya melihat ke arah Sang Istri. Sang istri pun tampak sangat lembut merayu kakak keempatnya. Ia membujuk kakak laki-laki keempat dengan segala usaha yang dia bisa.
Dalam hari, ia ingin mengungkapkan pada Sang Istri bahwa dirinya selalu ada di dalam hatinya, tapi apa Liang Yuening benar-benar ada di hati Sang Istri?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください