Suara Shao Gubei tetap sangat dingin, tapi terdapat kekhawatiran yang tidak terlihat di dalamnya. Dia kemudian menyalakan pemanas di dalam mobil secara maksimal. Tanpa memperhatikan wanita di sampingnya lagi, dia menginjak pedal gas dan melaju kencang.
"Di mana rumahmu?" tanya Shao Gubei dengan suara yang teredam dan agak tertekan.
"Aku… aku tidak bisa pulang..." Cheng Xinxue menggelengkan kepalanya dengan panik. "Rumahku penuh dengan wartawan. Aku tidak bisa kembali..."
Citt…! Mobil itu berhenti tiba-tiba.
Shao Gubei mengerutkan kening, menatap Cheng Xinxue, dan bertanya dengan acuh tak acuh, "Mau ke mana kamu?"
"Pergi… pergi ke tempatmu, ya?" Cheng Xinxue bertanya dengan sedih sambil menangis. Suaranya lembut, sangat ringan, dan hati-hati. Saking lembutnya sampai-sampai membuat pria tidak rela untuk menolaknya.
Tapi…
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください