Lu Liye sengaja tidak mundur agar dapat menatap dari jarak dekat Lin Xiaoyu yang gugup dan gemetar. Kemudian, dia berbisik padanya dengan nakal, "Bicaralah dengan baik… Kalau tidak, detik berikutnya mungkin akan lebih dekat lagi, sehingga kamu tidak bisa bernapas…"
Pada saat ini, Lin Xiaoyu merasa seperti anak domba yang akan disembelih. Dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk melawan. Dia hanya bisa membiarkan Lu Liye berbuat seperti ini. Lalu, dia menarik napas, dia hanya merasa bagian pinggang dan kepalanya, pokoknya bagian mana pun yang disentuh Lu Liye terasa panas seolah akan membakarnya. Dia menggerakkan bibirnya dengan susah payah dan berkata, "Tuan Muda Lu, apa yang ingin kamu dengar?"
"Puji puji lah Tuan Muda ini!"
"..." Ternyata benar-benar kekanakan! Batin Lin Xiaoyu.
"Tampan…" Lin Xiaoyu memujinya dengan acuh tak acuh.
Namun, Lu Liye mengerutkan kening dan berkata, "Aku sudah bosan mendengarkannya!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください