Terdengar suara Song Anran dari luar pintu kamar rawat inap rumah sakit, ia melihat ke arah Bai Hengjin dan berkata hal yang sangat kejam, "Aku tidak suka barangku disentuh orang lain, jika sudah dipegang maka harus dihancurkan. Bai Hengjin, potong jarinya dan ambil cincin itu."
Setelah mengatakan hal itu, Song Anran tersenyum dan berkata, "Kamu masih punya waktu 30 menit lagi, jika kamu tidak mendapatkan cincin itu maka aku akan menolakmu."
Sebenarnya Bai Hengjin sudah melamar Song Anran berkali-kali dan Song Anran selalu menolaknya.
Kali ini akhirnya terjadi hal yang berbeda dan Bai Hengjin tidak mau melewatkannya.
Karena ia berpikir jika ia berhasil mendapatkan cincin itu lagi maka Song Anran akan menikah dengannya.
Karena itu untuk sebuah kemungkinan yang sangat kecil, ia mengambil pisau buah yang ada di sampingnya.
Raut wajah An Xunuo seketika menjadi sangat pucat.
Ia memegang tangannya dan bergerak munduk ke belakang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください