"Kamu… Kamu!" Tuan besar Qin begitu marah hingga tidak bisa berkata apa-apa.
Sebelum ia dapat bicara lebih lanjut, asistennya masuk ke dalam dengan terburu-buru lalu memberikan sebuah handphone kepadanya, "Tuan besar, ini, ini tuan ketiga baru mengirimkan ini!"
Itu adalah sebuah video, video… penculikan Qin Muli yang sedang terikat di tebing, sedangkan di bawah tebing itu adalah laut yang tidak terlihat dasarnya.
Tuan besar Qin membelalakkan matanya, dia mengambil handphone itu kemudian menelpon Qin Muchen, "Qin Muchen, kamu mau apa?!"
"Sangat sederhana, jauhi anakku jika tidak aku akan membunuh anakmu." Setelah Qin Muchen mengatakan hal itu ia langsung menutup telepon.
Tuan besar Qin merasa begitu marah hingga ia hampir kesulitan untuk bernafas.
Walaupun ia sudah tidak memiliki harapan apapun lagi kepada anaknya yang cacat itu, tapi bagaimanapun itu adalah anak kandungnya jadi jika sampai anaknya meninggal maka reputasinya akan menjadi buruk!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください