SERIES 3 : ALSASE - 50

"Morning Mensa!"

"Pergi lo bangsat,"

Raut wajah Lano yang semula secerah matahari langsung berubah menjadi masam kala Mensa memukul wajahnya menggunakan guling.

"Anjing lo, bisa gak sih gak pakai bangsat juga sialan," umpat Lano.

Mensa bergumam tidak jelas dan kembali melanjutkan tidurnya. Padahal pagi ini sudah menunjukkan pukul setengah enam, Mensa harus bersiap-siap berangkat sekolah dari sekarang atau ia akan terburu-buru nanti.

"Bangun anjing," Lano mengganggu tidur Mensa dengan rusuh.

Masih ingin tidur, dengan kejam Mensa menendang Lano agar segera menyingkir dari kasur.

Lano menarik napasnya dalam-dalam melihat tingkah menyebalkan Mensa, ia telah merasa menyesal. Padahal matahari belum menampakkan dirinya tapi Mensa sudah bertingkah menyebalkan.