Alisha tidak tahu harus menjawab apa saat ditanya oleh bu Maimunah. Dia lebih memilih diam sambil tersenyum. Bagaimana mungkin seorang laki-laki yang katanya sejak kecil sudah dianggap sebagai kakaknya, tiba-tiba dijodohkan dengannya. Alisha benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Yang jelas dia belum bisa menjawab sebelum ingatannya pulih semua.
"Apa kamu tidak ada perasaan apa-apa dengan Axel, Nak?" tanya Bu Maimunah.
"Belum ada bu. Saya bahkan belum kepikiran untuk menikah. Apalagi dengan Kak Axel. Kak Axel terlalu sempurna untuk saya, Bu." ucap Alisha.
"Kamu cantik, Axel tampan. Kenapa tidak? walau kalian dulu dibesarkan bersama tetap saja kalian bukan mahram. Artinya kalian masih boleh menikah. Dan itu lebih baik karena sekarang kalian sudah sama-sama dewasa. Ibu setuju kalau kamu menikah dengan Axel. Dia laki-laki yang baik. Akhlaknya juga baik, santun dan pintar. Apalagi yang kamu cari, Nasya?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください