Arumi merasa resah karena sudah satu minggu ini nomornya Awang tidak bisa dihubungi. Janji Awang untuk datang membawa Alisha sesering mungkin ke Bandung nyatanya hanya omong kosong. Perasaan Arumi satu minggu ini sangat kacau. Bukan hanya dia tapi juga Axel. Sedangkan Rayyan berusaha tenang dan berfikir positif saja.
Ini ada adalah panggilan ke sepuluh kali di hari ini ke nomor Awang. Tapi nomornya masih tidak aktif. Arumi tidak bisa tinggal diam. Dia khawatir terjadi sesuatu dengan Awang dan Alisha. Sejak dia mengambil Alisha dari tangan Arumi, Awang tak pernah sekalipun menghubungi dia. Arumi khawatir Awang kecelakaan atau bagaimana sehingga ponselnya saja tidak aktif.
"Mas, kita harus ke Jakarta sekarang. Kita harus ke rumah Awang. Perasaanku tambah tidak enak, Mas." ucap Arumi sambil memijit keningnya.
"Sabar.. kita berfikir positif saja. Mungkin hp Awang hilang atau bagaimana?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください