Arumi akhirnya mengurungkan niatnya untuk pergi ke supermarket. Mungkin dia akan menundanya sore hari nanti. Saat ini dia ingin menyendiri. Dia masih memikirkan perkataan Keisha tentang masalalunya dengan Awang. Jika Awang mencoba menyembunyikan aibnya, tapi beda halnya dengan Keisha yang terbuka dengan masalalunya. Dan betapa terkejutnya Arumi saat tahu jika semua yang terjadi pada Keisha adalah dirinya. Dia adalah akar dari semua yang dialami Keisha. Itu menurut Arumi. Meski kini, Keisha tidak menyalahkan Arumi atas apa yang terjadi padanya. Namun, Arumi merasa bersalah dengan semuanya.
'Keisha.. maafin aku. Gara-gara aku, kamu jadi kehilangan sesuatu yang berharga dari dirimu.' ucap Arumi lirih. Dia menangis di kamar sendirian. Dia tidak tahu lagi harus bagaimana. Gara-gara dia menolak Awang waktu itu, Keisha menjadi korban.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください