Arsya kembali ke Jakarta keesokan harinya. Setelah Jihan mendapat hasil rongent dan tidak ada luka dalam, maka dia diperbolehkan untuk pulang. Jihan memilih pulang dengan taxi dan menyuruh Arsya langsung pulang ke Jakarta. Lelaki itupun menuruti karena dia memang punya banyak pekerjaan di Jakarta.
"Kalau ada apa-apa kamu hubungi aku, ya. Emang gapapa aku ga bisa nganterin kamu sampai rumah?"
"Gapapa, Mas. Mas Arsya pulang aja. Mas hari ini jadi tidak bisa kerja gara-gara aku," ucap Jihan.
"Ya mau bagaimana lagi, aku ga mungkin ninggalin kamu sendirian tanpa keluarga. Terus nanti kamu mau bilang apa sama kedua orangtuamu?"
"Ya bilang apa adanya. Aku memang kecelakaan. Tapi aku tidak akan bilang kalau kamu yanga menemaniku."
"Lha kenapa?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください